Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lima indeks sektoral menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (9/1/2023) sesi I.
Akibatnya, IHSG turun tipis 5,38 poin atau 0,08 persen ke 6.679,17 pada Senin siang.
Selain lima indeks sekoral yang masuk zona merah, lima indeks lainnya berada di zona hijau.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan Perkasa Naik 0,46 Persen ke 6.684, Rupiah Rontok Rp 15.633/Dolar AS
Sementara satu indeks stagnan.
Sebanyak 227 saham naik, 282 saham turun dan 187 saham stagnan.
Indeks sektoral dengan kenaikan tertinggi adalah sektor barang baku yang naik 0,86%, sektor properti naik 0,57% dan sektor transportasi yang naik 0,29%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor energi yang turun 1,29%, sektor perindustrian turun 0,65% dan sektor barang konsumen non primer yang turun 0,33%.
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 12,13 miliar saham dengan total nilai Rp 4,93 triliun.
Baca juga: IHSG Babak Belur Anjlok 2,34 Persen, Rupiah Melorot ke Rp 15.617 per Dolar AS
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (3,86%)
2. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) (3,74%)
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (3,73%)
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (-4,10%)
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (-3,50%)
3. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (-3,27%)
(Herlina Kartika Dewi)