TRIBUNNEWS.COM -- Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh BUMN selalu mendampingi masyarakat saat dalam kesusahan.
“Perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Erick Thohir dalam sebuah arahannya belum lama ini.
Ia menyebutkan, sinergi antar BUMN pada saat bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat sangat menolong warga sekitarnya.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Penurunan Harga BBM Nonsubsidi, Kado Tahun Baru untuk Seluruh Masyarakat
Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan gempa serta melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak di Cianjur.
Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.
"BUMN berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa," tambah Erick.
Salah satu BUMN di lokasi tersebut juga terdampak gempa yaitu PTPN III.
Satgas dan direksi langsung meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh. Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya mengalami kerusakan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusanatara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban.