Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Epson Indonesia menyatakan tahun politik yang sudah mulai terasa pada tahun ini, menjadi peluang dalam menggenjot penjualan.
"Ya kalau tahun politik kan sebenarnya 2024, tapi mungkin 2023 sudah mulai hangat-hangat. Ya terus terang kita lihat ini sebagai salah satu peluang terutama kayak scanner mungkin untuk rekap suara dan produk cetak spanduk untuk mereka kampanye seperti itu," ujar Senior Manager Product Marketing Printer & Business Development PT Epson Indonesia Syahrizal Aprianto di Kantor Epson Indonesia, Jakarta, Kamis (12/3/2023).
Baca juga: Epson Tidak Berencana Naikkan Harga Produk Pada 2023
Kendati demikian, dirinya belum dapat memberkan secara presisi besaran target peningkatan penjualan produk dari adanya peluang jelang pemilu pada 2024.
"Nah itu sih memang kita melihat kemungkinan ada di situ peluang-peluang untuk Epson. Peluangnya kita belum bisa lihat dampaknya, tapi minimal double digit atau sekira di atas 10 persen," kata Syahrizal.
Lebih lanjut, dia menambahkan, produk printer untuk pasar ritel masih tetap dominan dari keseluruhan total penjualan tahun lalu.
"Realisasi target penjualan tahun 2022 bahkan lebih dari tahun lalu (2021). Kontribusi printer dan scanner 70 persen, proyektor 15 persen, dan printer besar untuk industrial sekira 7 persen," pungkas Syahrizal.