News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HPN Audiensi dengan Mendag Zulhas Bahas Produk Lokal dan Upaya Genjot Ekspor

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Audiensi Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia perlu terus memacu aktivitas ekspor di tengah tren perekonomian dunia yang melambat karena resesi di sebagian negara.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta berbagai jaringan pengusaha, khususnya Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) agar melanjutkan program pembinaan dan pembangunan jaringan bisnis ke luar negeri guna memperbesar ekspor produk lokal.

Saat menerima kunjungan Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (13/1/2023) lalu, Mendag Zulhas menekankan pentingnya membaca peluang pasar ekspor terutama di Timur Tengah dan Afrika.

Baca juga: Data BPS 2022, Nilai Ekspor Tumbuh 26,07 Persen

Mendag mengungkapkan, potensi produk ekspor Indonesia diharapkan dapat menyeimbangkan neraca perdagangan luar negeri, seperti kelapa sawit dan produk turunannya, perhiasan, dan kendaraan bermotor.

Mendag mengajak HPN dan anggotanya berpartisipasi pada agenda promosi dagang tahun 2023 serta mengajak HPN melakukan pembinaan terhadap UMKM.

Mendag juga mengharapkan kerja sama dan kontribusi HPN dalam mendukung peningkatan ekspor produk halal ke pasar dunia.

Dalam kesempatan tersebut, pengusaha anggota HPN asal Bekasi yang mengembangkan bisnis karpet, H. Heru Purnomo menyatakan, kualitas produk karket dalam negeri tidak kalah dengan produk luar.

“Karpet lokal bisa mendunia dan jadi raja di negeri sendiri, kami minta ke Menteri Perdagangan untuk menggalakkan promosi dan gerakan beli produk lokal yang berkualitas dan memberikan dorongan yang intens kepada pelaku UMKM di negeri ini untuk bisa mengeskpor produknya ke luar negeri, khususnya negara-negara Muslim yang punya karakter yang tidak jauh dari pengusaha muslim di sini," ujarnya.

Dia mengatakan, melalui bendera perusahaan HJ Karpet, pihaknya sudah membuktikan kemampuan memproduksi karpet melalui jaringan agen penjualan di dalam negeri.

Baca juga: Ada Penurunan Harga Komoditas Ekspor, Neraca Berjalan Indonesia Tahun Ini Diprediksi Defisit

Karpet produksinya antara lain digunakan di sejumlah instansi negara salah satunya adalah masjid Istana Negara.

Dia mengatakan, karpet produksinya selama ini sudah dikirim ke beberapa negara seperti Australia, Malaysia dan Jepang dan negara Timur Tengah.

"Ini menandakan produk lokal tak kalah berkualiatas dengan produk luar negeri,” katanya.

Pihaknya bersama pengusaha lainnya yang tergabung dalam HPN ingin bersama-sama Pemerintah mendorong pengusaha UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan kapasitas produksi sehingga bisa meraih pasar ekspor secara konsisten.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum HPN H. Dede Supriyadi juga menegaskan komitmen HPM bersama Pemerintah untuk memberdayakan UMKM dan pengusaha lokal lainnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi juga sangat antusias mendorong UMKM di bawah naungan HPN terus berbenah guna mengembangkan pasar ekspor yang lebih luas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini