Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan bahwa capaian investasi nasional pada 2022 memenuhi target 100 persen.
Hal ini disampaikannya dalam Rilis Lembaga Survei Nasional yang digelar secara virtual, Minggu (22/1/2023).
“Alhamdulillah investasi kita sendiri kemarin, ini belum di announce, bocoran saja. Ini targetnya Rp1.200 triliun tercapai,” kata Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir Klaim BUMN Kini Mengalami Perbaikan Meski Masih Ada Praktik Korupsi
“Dan inilah yang yang saya lihat kenapa ini menjadi bagian stabilisasi ekonomi indonesia,” lanjut dia.
Secara rinci, realisasi investasi nasional sepanjang 2022 yang mencapai Rp1.207,2 triliun ini sama dengan 100,6 persen dari target Rp1.200 triliun di tahun lalu.
Jumlah investasi tersebut terdiri dari sebanyak 46,5 persen penanam modal berasal dari domestik dan 53,5 persen lainnya merupakan pihak asing.
Di sisi lain, mantan Presiden Inter Milan ini menyebut bahwa konsumsi domestik nasional lebih tinggi 50 persen dari realisasi investasi tersebut, yakni Rp2.560 triliun.
“Memang suka, tidak suka, kekuatan ekonomi Indonesia kan domestic consumption, yang sampai 50 persen lebih dengan nilai 2.560 triliun,” tuturnya.
Kemudian jika dilihat dari tujuan investasi, sebanyak 46,9 persen berasal dari Pulau Jawa dan 53,1 persen lainnya dari Luar Jawa.
Erick menilai hal ini menarik sebab daerah yng berada di luar Pulau Jawa mulai bergerak meningkatkan investasi dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Menteri Bahlil Minta Perusahaan Farmasi Jepang Takeda Investasi Vaksin Demam Berdarah di Indonesia
“Kenapa menarik, karena yang tadinya didonimasi oleh Jawa sekarang sudah shifting, banyak yang di luar jawa sampai 53 persen,” tuturnya.
Dengan perkembangan tersebut, Erick mengatakan pemerintah harus mulai mencari cara memaksimalkan penanaman modal domestik tidak hanya dari investor luar negeri, melainkan dari dalam negeri.
“Jadi kita harus dorong yang namanya pengusaha daerah, pengusaha nasional, UMKM, ini harus jadi bagian juga penanaman modal,” ucap Erick Thohir.
Baca juga: Investasi Hulu Migas 2022 Tembus 12,3 Miliar Dolar AS
“Ini memang chalange kedepan yang harus kita dorong. Tetapi angka-angkanya saya rasa cukup signifikan sehingga kita bisa pertahankan itu,” lanjutnya.
Seperti diketahui Pemerintah Indonesia menargetkan investasi yang ditanamkan di dalam negeri pada akhir 2022 dapat mencapai Rp 1.200 triliun.
Sementara untuk tahun 2023, pemerintah menaikkan target investasi menjadi Rp 1.400 triliun.