News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

OJK Tingkatkan Pemahaman Keuangan UMKM dan Emak-emak di Sini

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM dan Ibu rumah tangga di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan edukasi keuangan bagi pelaku UMKM dan Ibu rumah tangga di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda.

Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan atas produk serta layanan sektor jasa keuangan yang bisa meningkatkan perekonomian keluarga.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan, bahwa pemahaman produk dan layanan keuangan sangat diperlukan.

Baca juga: Soal Uang Nasabah yang Dibobol Rp 320 Juta, Ini Tanggapan BCA, OJK Dalami Kasus

“Kesejahteraan keluarga ada di tangan Ibu-Ibu semua, karena Ibu-Ibu yang paling bijaksana mengelola keuangan. Jadi, kalau Ibu-Ibunya cerdas keuangan, keluarga di Marunda makin sejahtera,” kata Friderica, ditulis Minggu (29/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Friderica juga mengenalkan keberadaan mobil Sarana Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (Simolek) OJK yang hadir di Rusun Marunda.

Mobil Simolek yang bisa berkeliling ke pelosok-pelosok daerah diharapkan semakin meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

Friderica juga mengharapkan dengan kegiatan edukasi keuangan ini, masyarakat juga bisa mewaspadai penipuan berkedok investasi yang masih banyak mengincar masyarakat.

Lebih lanjut, dia menilai edukasi keuangan juga diharapkan bisa semakin meningkatkan usaha para pelaku UMKM di Marunda.

“Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak banyak yang punya UMKM. Setelah ini Ibu-Ibu bisa paham misal punya bisnis, bagaimana mendapat pendanaan dari bank. Gimana bisa pinjam dan bisa mengembalikan,” pungkasnya.

Baca juga: Kewenangan OJK Jadi Penyidik Tunggal Pidana Keuangan Dinilai Bisa Picu Konflik Kepentingan

Adapun berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan perempuan di Indonesia telah mencapai 50,30 persen dan 83,88 persen.

Untuk pertama kalinya, indeks literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, dimana indeks literasi keuangan laki-laki sebesar 49,10 persen.

Selain itu, tingkat literasi kalangan pengusaha atau wiraswasta sebesar 56,99 persen dan tingkat inklusi sebesar 95,53 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini