TRIBUNNEWS.COM - Berikut update harga cabai merah besar di sejumlah daerah di Indonesia pada hari ini, Senin (30/1/2023).
Update harga cabai merah besar di Indonesia hari ini rata-rata mencapai Rp 39.200 per kg.
Harga cabai merah besar tersebut relatif turun dari update harga Jumat, 27 Januari 2023 yang mencapai Rp 39.800 per kg.
Namun di sejumlah daerah tentu mengalami perubahan harga per harinya.
Dari patokan update harga cabai nasional hari ini, Provinsi Papua memiliki harga jual cabe merah besar termahal yaitu Rp 63.333 per kg.
Sementara Provinsi Sulawesi Utara menjual harga paling rendah dari patokan harga nasional yaitu Rp 15.000 per kg.
Baca juga: Inflasi Januari 2023 Diprediksi 0,39 Persen, Cabai hingga Bawang Merah Jadi Penyumbang Utama
Harga cabai merah besar di beberapa daerah di Indonesia justru mengalami kenaikan dari harga kemarin.
Beberapa daerah lain juga mengalami penurunan dari harga kemarin.
Simak update harga cabai hari ini, dikutip dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP):
Harga cabai merah besar di Sejumlah Daerah Indonesia, Senin 30 Januari 2023
Papua: Rp 63.333
Riau: Rp 62.167
Sumatera utara: Rp 51.667
Kalimantan Utara: Rp 51.000
Sumatra Barat: Rp 50.000
Kepulauan Riau: Rp 49.000
Baca juga: Pedagang Sebut Mahalnya Harga Cabai Akibat Curah Hujan Tinggi, di Kalbar Mencapai Rp78.000 per Kg
Papua Barat: Rp 48.750
Nusa Tenggara Timur: Rp 48.333
DKI Jakarta: Rp 48.064
Kalimantan Tengah: Rp Rp 46.250
Sumatra Selatan: Rp 43.750
Kalimantan Barat: Rp 43.733
Nagroe Aceh Darussalam: Rp 42.250
Jambi: Rp 42.000
Lampung: Rp 41.000
Maluku: Rp 40.000
Banten: Rp 40.000
Jawa Barat: Rp 38.429
D. I Yogyakarta: Rp 37.833
Kalimantan Timur: Rp 35.833
Nusa Tenggara Barat: Rp 38.833
Sulawesi Tenggara: Rp 31.667
Jawa Tengah: Rp 30.722
Baca juga: Relawan Mak Ganjar Berbagi 500 Pohon Cabai Door to Door di Jakpus
Jawa Timur: Rp 28.542
Kalimantan Selatan: Rp 28.333
Bali: Rp 27.083
Sulawesi Barat: Rp 23.000
Sulawesi Selatan: Rp 20.658
Sulawesi Tengah: Rp 15.667
Sulawesi Utara: Rp 15.000
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)