Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, membidik jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia sebanyak lebih dari 7 juta orang di sepanjang 2023.
Angka tersebut tercatat dua kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebanyak 3,9 juta wisman.
Tak hanya wisman, pihaknya juga menargetkan adanya peningkatan pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah, menggalakkan program vaksinasi.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Okupansi The Nusa Dua Meningkat, Jumlah Wisatawan Asing Mencapai 47 Ribu Orang
Menurut Sandi, program vaksinasi Covid-19 dinilai menjadi kunci sukses dalam menggairahkan kembali industri pariwisata di dalam negeri.
Hasil dari program ini telah membuat pembatasan mobilitas masyarakat dapat diperlonggar. Sehingga, dengan melonggarnya aktivitas, destinasi wisata bisa kembali dibuka dan industri pariwisata bisa mulai bangkit.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Sandi saat melakukan peninjauan sentra vaksinasi booster kedua di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
"Saya tentunya telah menegaskan seluruh jajaran agar berpartisipasi secara totalitas untuk vaksin booster kedua ini untuk lebih ditingkatkan," ucap Menteri Sandiaga.
"Karena kita ditargetkan wisatawan mancanegara kita naik dua kali lipat, wisatawan mancanegara juga bergerak dua kali lipat targetnya. Kita juga perlu kekebalan. apalagi kan setelah 5 bulan ini kan turun lagi, jadi kita genjot dengan vaksin booster kedua," sambungnya.
Sebagai tambahan informasi, pada hari ini (1/2/2023) Kemenparekraf menyelenggarakan layanan sentra vaksinasi Covid-19 booster kedua di Gedung Sapta Pesona Jakarta.
Layanan yang berlangsung dari tanggal 1-3 Februari ini, tidak hanya diperuntukkan bagi karyawan Kemenparekraf, namun juga dibolehkan untuk para pelaku parekraf ataupun masyarakat umum.
Sandi kembali mendorong masyarakat agar dapat segera melaksanakannya vaksinasi booster kedua untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19.
"Jadi targetnya (layanan sentra vaksinasi) 2.000an orang. Hari ini 700, jadi diharapkan ini akan memperkuat tentunya ketahanan dari masyarakat," pungkasnya.