News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirut PMN Arief Mulyadi: Saya Ini AO yang Akting Jadi CEO

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi (kiri) menerima cinderamata dari Tribunnews, yang diserahkan langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra (kanan) seusai menjalani wawancara di Studio Tribunnews, Jakarta, Kamis (2/2/2022). Dalam wawancaranya, Arief menjelaskan perihal tugas pokok dan fungsi PT PNM dalam rangka memberikan akses pembiayaan kepada perempuan prasejahtera serta memberikan pendampingan. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE

Bagaimanapun Pak Arief mendalami keunganan bertahun-tanun, prediksi Anda tahun 2023 seperti apa perekonomian kita?

Pendapat pribadi saya nggak usah jauh-jauh berkaca tiga tahun ke belakang gross kita ditambah gangguan geopolitik alhamdullilah kita masih survive. So far oke memang nggak semua masyarakat ada yang makan sulit.

Saya optimis bahwa kita bisa melampaui gangguan badai global seperti 1998 bahkan ada pertumbuhan.

Minimal kalau tidak pertumbuhan ada basis, dan ada fundamental yang bangun masyarakat.

Kalau kita pesimis terus, tahun 2023 ini karena faktor global nanto 2024 bakal lebih anget karena politik. Nggak selesai-selesai.

Baca juga: PNM dan PIP Sepakati Pembiayaan Modal Kerja untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Berapa total penyaluran kredit PNM di 2022 apakah ada pertumbuhan di tengah gejolak?

Kami salurkan Rp 66 triliun dengan outstanding Rp43 triliun.

Kalau boleh diceritakan di masa sulit ini berapa non performing loan (NPL) untuk kinerja PNM?

Untuk PNM Meekar gross NPL Januari 2023 mungkin tutup sekitar 0,14 persen.

Bagaimana kuncinya PNM bisa mengelola NPL tetap rendah?

Jadi kuncinya memang kami desain dari awal mitigasi build in dengan program pemberdayaan. Jadi kita bikin kelompok inikan pembiayaan individual.

Jadi kelompok tadi ada keterkaitan satu sama lain. Apabila ada satu anggota yang nggak bisa bayar yang lain harus bisa gendong. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini