Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan menyatakan, sektor transportasi dan akomodasi, serta makanan dan minuman sudah menunjukkan pemulihan double digit.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan dari sektor transportasi bahkan mencapai 21 persen pada kuartal II 2022.
"Anda sekarang kalau mau kayak kemarin saya mau pergi ke Surabaya sulitnya minta ampun, nggak bisa. Jalan-jalan sudah mulai macet, hotel-hotel sudah mulai penuh, jadi kita lihat ini adalah proses pemulihan yang menyeluruh lintas sektoral," ujarnya dalam acara "Kuliah Umum Menteri Keuangan Sri Mulyani", Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Program PEN Sudah Berakhir, Wamenkeu: Pemulihan Ekonomi Didorong Lewat APBN
Selain itu, lanjut Sri Mulyani, sektor konstruksi yang sempat terpukul cukup dalam pada awal pandemi juga mulai pulih kembali.
Adapun dari sisi wilayah, pemulihan ekonomi Indonesia juga merata di semua daerah, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa yang pulih di 5,7 persen.
Sementara itu, wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang terpukul sangat dalam semasa pandemi mengalami pertumbuhan negatif yang paling lama.
"Karena tadi, scarring efeknya sangat dalam. Jadi, ekonomi Indonesia pulih secara kuat, kalau pulih secara kuat ya baik-baik, tapi kita tidak boleh jumawa karena lingkungan global memang bergerak secara luar biasa tinggi," pungkas Sri Mulyani.