Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey membantah penutupan gerai Transmart di sejumlah tempat diakibatkan bangkrutnya bisnis milik Chairul Tanjung.
Menurut dia, penutupan sejumlah gerai Transmart tersebut karena perusahaan sedang melakukan penyesuaian strategi bisnis dengan melihat perilaku konsumen pasca Pandemi Covid-19.
"Transmart sebenarnya bukan kolaps, atau sebagian bilang bangkrut. Transmart itu dia sedang beranomali untuk menyesuaikan dengan situasi kondisi zamannya," kata Roy kepada wartawan, dikutip Kamis (9/2/2023).
Roy tak menampik bahwa bisnis model yang dilakukan Transmart tidak berjalan selaras dengan perilaku konsumen. Hal itu juga tercermin dari langkah Chairul Tanjung yang sempat turun gunung ke sejumlah gerai Transmart.
"Kemarin kan sudah lihat ketika owner-nya turun, berkunjung ke berbagai toko. Dia langsung dengan intuisi bisnisnya merubah, oh iya, saya mau dong ini dibedain tata letaknya, dibedain pencahayaannya, bedain lokasinya. Istilahnya turun gunung," papar dia.
Untuk itu, Roy menegaskan, penutupan gerai-gerai Transmart itu sebagai metode untuk merubah model bisnis baru dengan sejumlah penyesuaian.
"Jadi Transmart itu kalaupun ada yang kurang atau tutup dan lain sebagainya, itu bukan bangkrut, tapi mereka sedang menata atau merelokasi," ungkap dia.
Baca juga: Tutup 12 Gerai Sepanjang 2022, Manajemen Transmart: Sepi Pengunjung
Terakhir, Roy menyatakan, Transmart akan merelokasi gerainya di lokasi yang strategis. Dia pun menyontohkan pentingnya penentuan lokasi untuk meningkatkan profit perusahaan.
"Misal di Kalimalang tuh, setelah Jalan Tol Becakayu jadi, orang udah enggak mau lewat bawah. Artinya apa, saya bangun toko mungkin org lewat aja," ujarnya.
Jadi pentingnya lokasi itu sangat signifikan. Oleh karenanya waktu dilihat kok sepi ya, kurang, ya mungkin perlu relokasi," tegasnya.
Baca juga: Banyak Gerai yang Tutup karena Sepi Pengunjung, Manajemen Transmart Ungkap Nasib Para Karyawan
Gerai Transmart yang tutup permanen antara lain adalah Transmart di Mangga Dua Square, Jakarta Utara, Transmart ITC Kuningan, Jakarta Selatan, Transmart ITC Permata Hijau, Jakarta Selatan, Transmart ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Transmart Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Transmart Tamini Square, Jakarta Timur dan Transmart Kepri Mall, Batam.