Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyatakan dukungannya pada penyelenggaraan konferensi akbar Indonesia Event Management Summit (IVES) yang akan berlangsung selama dua hari 21-22 Februari 2023 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Dukungan tersebut disampaikan Menteri Parekraf Sandiaga Uno di acara Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak hanya mendukung tetapi juga menghimbau Dinas Pariwisata baik provinsi, kotamadya/kabupaten serta institusi pendidikan untuk turut hadir menyukseskan kegiatan ini agar standar dalam pelaksanaan manajemen acara di Indonesia menjadi lebih baik dan mendatangkan manfaat khususnya bagi para pelaku event di daerah," ujar Sandiaga Uno, Selasa 7 Februari 2023.
Baca juga: Menteri LHK Luncurkan Pemanfaatan Sarana Prasarana di Destinasi Wisata Super Prioritas TN Komodo
Andro Rohmana Putra, Project Director IVES mengatakan, antusiasme para pelaku industri event sangat besar sekali pada pelaksanaan IVES kali ini. "Jika kita menyadari, potensi ekonomi atas terselenggaranya event di Indonesia luar biasa, berdasarkan proyeksi statistik potensi pendapatan penjualan tiket tahun 2023 sebesar 4 triliun rupiah," ujarnya.
"Belum lagi apabila inisiasi acara dilakukan dari tingkat desa, maka potensi ekonomi maupun perputaran uang di Indonesia dari industri event dapat mencapai 60 triliun” papar Andro Rohmana Putra.
IVES akan mengangkat tema Connecting and Adapting to Elevate. Semula, event ini akan berlangsung pada 16-17 Februari 2023 namun diundur ke tanggal 21-22 Februari 2023
IVES dijadwalkan akan dihadiri oleh multi-stakeholder pada industri event management di Indonesia yang akan berbagi inspirasi serta pengalamanan mulai dari pengelolaan event/acara, tata panggung, sport tourism, tren acara di masa depan, peluang bisnis dan kekayaan intelektual.
Selama penyelenggaraan IVES, akan terdapat sesi workshop untuk perencanaan acara hingga penyusunan proposal kreatif dengan tempat terbatas.
Sejumlah asosiasi dunia usaha mendukung penyelenggaraan IVES, antara lain Asperapi, Forum Backstagers Indonesia, Asosiasi Promotor Musik Indonesia, Ivendo, IPC, Imarindo, RMI, dan Komunitas Event Owner hingga Rental Indonesia.
Baca juga: Respons Pelaku Wisata Soal Rencana Gunung di Bali jadi Kawasan Suci, Warga Sekitar akan Dirugikan
"IVES ini penting untuk dihadiri perwakilan pemerintah dan juga para pelaku event, dimana beragam topik akan disajikan termasuk tentang topik yang lagi hangat terkait crowd management dalam manajemen acara maupun konser,” kataHarry ‘Koko’ Santoso, penasehat penyelenggaraan IVES.
Andro menambahkan, IVES kali akan diselenggarakan secara hybrid dengan menghadirkan 60 pembicara dan moderator serta difasilitasi oleh Konect platform, startup indonesia untuk hybrid event.