Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpotensi menguat terbatas setelah ditutup minus 0,25 persen ke level 6.880 akhir pekan lalu.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, meski ada peluang penguatan, IHSG masih dalam tren pelemahan.
"IHSG saat ini masih terus berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah tekanan yang berasal dari beberapa saham yang mengalam
Baca juga: Analis Prediksi Pelemahan IHSG Hanya Berlangsung Jangka Pendek
i penurunan drastis," ujar dia melalui risetnya, Senin (13/2/2023).
Selanjutnya, Willam memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.803 hingga 6.902.
Menurutnya, investor masih punya waktu untuk melakukan aksi beli di saat IHSG belum kembali ke zona hijau.
"Namun, peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat," katanya.
Dengan demikian, kondisi IHSG sendiri dinilainya dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar.
"Mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari data data terlansir. Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas," pungkas William.