News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik dalam Proyek IKN

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi dalam konferensi pers IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, di Tokyo, Jepang, Selasa (14/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, Jepang sangat tertarik dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tengah digagas Pemerintah Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam lawatannya di Jepang sekaligus menghadiri IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, dan beberapa pertemuan penting lainnya.

"Terkait pembangunan IKN, bagaimana skenario pembangunan Ibu Kota Nusantara, kemajuannya terutama policy untuk membangun pembangunan dari IKN di Kalimantan terutama peranan dari investor dunia atau internasional," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Cerita Pelik Menkeu Sri Mulyani Atasi Pandemi Covid-19 hingga Putuskan Program PEN Berakhir

Ani menambahkan, dirinya memberikan pemaparan mengenai jangka panjang dari pembangunan IKN sesuai Undang-undang dan berbagai insentif fiskalnya.

"Insentif fiskal yang kita telah sampaikan, untuk meningkatkan peran dari partisipasi swasta, nasional maupun internasional atau global," tegasnya.

Hal serupa disampaikan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi. Dia mengatakan pada akhir bulan ini bakal dilakukan forum bisnis khusus untuk membahas IKN secara detail.

"Pada tanggal 24 bulan ini ada pertemuan membahas tentang konsep teknokratik dari IKN dilihat dari sudut pandang kota hutan," ujar dia.

"Tanggal 26 nanti juga ada forum bisnis yang terkait dengan IKN untuk sekali lagi menjelaskan detail pembangunan IKN beserta seluruh fasilitas dan insentif pada investor," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini