News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbankan Syariah Cocok untuk Pembiayaan Infrastruktur Jalan Tol dan Pembangkit Listrik 

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo usai menghadiri acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023 di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan, perbankan syariah tepat untuk mendanai proyek-proyek strategis berjangka panjang di Indonesia.

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023 di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

"Contohnya jalan tol, perkeretaapian, pembangkit listrik. Itu sebenarnya paling cocok dengan pembiayaan struktur syariah," kata Kartika.

Meski demikian, Kartika mengaku, pemahaman mengenai pendanaan perbankan syariah belum secara masif dipahami oleh masyarakat. Khususnya pelaku industri di tanah air.

"Memang Indonesia jarang memahami sebenarnya model struktur pembiayaannya seperti apa, yang tepat sasaran, yang sesuai jenis asetnya dan sesuai dengan syariaatnya," tegasnya.

Dikatakan Kartika, pertumbuhan aset perbankan syariah di Indonesia mencapai dua kali lipat jika dibandingkan perbankan konvensional.

"Kalau kita lihat pertumbuhan daripada aset syariah perbankan nasional sekarang 15 persen. Sementara aset perbankan konvensional 7,7 persen. Jadi, perbankan nasional tumbuh double dari perbankan konvensional," ucap dia.

Terlebih, nilai aset Bank Syariah Indonesia (BSI) sebanyak 60 persen dari perbankan syariah indonesia. 

Baca juga: Sektor Perbankan Syariah Terus Tumbuh, BJB Syariah Berpeluang Melantai di Bursa

Kata dia, hal itu sebagai bukti bahwa BSI mampu menjadi katalis untuk pertumbuhan di sektor perbankan syariah ditandai dengan pertumbuhan yang lebih cepat hingga dua kali lipat dari perbankan konvensional. 

"Sebenarnya struktur syariah paling cocok untuk pembiayaan dan pembangunan Indonesia kedepan di sektor yang khusus tadi," papar dia.

Baca juga: Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Masih Kecil, Adira Finance Pelajari Market

Terakhir, dia berharap adanya kegiatan Global Islamic Finance Summit 2023 mampu membangun pandangan bahwa aset perbankan syariah bisa jadi modal pendanaan infrastruktur nasional.

"Harapan kita dengan adanya event kali ini, makin banyak pegiat syariah, dari Direktur-direktur keuangan di sektor riil, para investor yang akan mulai menggali perbankan syariah," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini