Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan kuota sebanyak 10.440 kendaraan dalam program Mudik Motor Gratis (Motis) di tahun 2023.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api (LLAKA) Kemenhub, Djarot Tri Wardhono mengatakan, program Motis tahun ini disebut berbeda dengan sebelumnya. Pasalnya, Motis kali ini hanya dipatok harga Rp 10.000 per orang.
Kemenhub menetapkan kuota pada satu kendaraan berjumlah dua orang dan masyarakat yang mendaftar Motis ini hanya perlu membayar Rp 20.000.
"Pengiriman motor gratis di fasilitasi 2 tiket kereta api dengan catatan selama kuota masih ada," ujar Djarot dalam Konferensi Pers Ngobras 'Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023', Senin (20/2/2023).
Djarot memaparkan, nantinya pemudik akan disatukan dalam kereta yang sama. Sementara tarif Rp 10.000 untuk jarak tempuh 330 km. Sedangkan lebih dari 330 km dikenakan tarif Rp 20.000.
"Jadi motor bisa mudik bersama orangnya. Ini kita 4 kereta api penumpang dirangkaikan dengan 3 kereta api barang. Itu yang membedakan dengan motis tahun sebelumnya dengan tahun ini," papar dia.
Untuk itu, Djarot berharap, melalui program Mudik Motor Gratis ini masyarakat bisa lebih memilih mudik menggunakan kereta, terlebih tarif yang terjangkau.
"Harapan kita orang-orang yang akan mengangkut kan sepeda motornya akan lebih semangat lagi karena tiketnya lebih murah," tegasnya.
Baca juga: Kemenhub dan KAI Buka Program Pengiriman Motor Mudik Gratis 2023
Untuk diketahui, pendaftaran program Motis ini dilakukan mulai tanggal 1 Maret hingga 3 Mei 2023. Masyarakat bisa mendaftar melalui online maupun offline di stasiun-stasiun kereta api khusus layanan luar kota.
Baca juga: ASDP Siapkan 2 Skema Pembelian Tiket Kapal Penyebrangan untuk Mudik Lebaran 2023
Jangka waktu program Motis ini selama kurun waktu 20 hari, mulai tanggal 11 sampai 20 April untuk keberangkatan mudik. Sedangkan, mudik balik motor mulai tanggal 25 April hingga 4 Mei 2023.