Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpotensi menguat setelah ditutup minus 0,17 persen ke level 6.843 kemarin.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis data inflasi dari Badan Pusat Statistik hari ini memengaruhi gerak IHSG.
"Mengawali bulan ketiga dalam tahun 2023, sekaligus akan terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi," ujar dia melalui risetnya, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Delapan Indeks Sektoral Seret IHSG Susut 0,31 Persen ke 6.834, Senin Siang Ini
Selanjutnya, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.789 hingga 6.954.
Adapun inflasi disinyalir akan berada dalam angka stabil mengingat kondisi perekonomian yang kembali menggeliat serta sektor riil mulai bergerak.
Karena itu, dinilainya akan memberikan dorongan terhadap IHSG untuk bisa menguat.
"Dapat memberikan angin segar terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
Dia menilai kondisi pergerakan IHSG secara keseluruhan saat ini terlihat lebih bersifat konsolidatif dengan potensi kenaikan jangka pendek yang masih terbuka.
"Hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas," pungkasnya.