News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ramadan Kian Dekat, Harga Bahan Pokok Bawang Merah dan Putih Kompak Naik

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang bawang merah miliknya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2020). Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) pada Minggu (5/3/2023), harga bawang merah naik 0,54 persen menjadi Rp 37.500 per kilogram. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga bahan pokok terpantau naik terutama untuk hargha bawang merah dan harga bawang putih menjelang Ramadan ini.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP Kemendag) pada Minggu (5/3/2023), harga bawang merah naik 0,54 persen menjadi Rp 37.500 per kilogram. Bawang putih juga naik 0,33 persen Rp 30.500 per kilogram.

Kenaikan juga terjadi pada beras medium. Harganya sekarang Rp 11.900 per kilogram setelah naik 0,85 persen. Sedangkan untuk beras premium, harganya stabil di Rp 13.700 per kilogram.

Cabai rawit merah juga naik harga. Saat ini, harga cabai rawit merah mencapai Rp 63.700 per kilogram setelah naik 0,63 persen.

Di sisi lain, merah keriting dan merah besar justru kompak turun. Dua jenis cabai tersebut mengalami penurunan serupa.

Harga cabai merah keriting turun 1,14 persen menjadi Rp 43.200 per kilogram. Lalu, harga cabai merah besar turun 1,11 persen menjadi Rp 44.700 per kilogram.

Sebagai informasi, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengatakan, harga pangan jelang Ramadan akan terkendali.

Dikutip dari Kontan.co.id, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku pemerintah sudah menyiapkan strategi agar harga pangan tidak naik terlalu tinggi pada saat nanti Ramadan hingga Lebaran.

"Kita kerjasama dengan gubernur, bupati, walikota bahkan dipimpin langsung Mendagri untuk memantau inflasi tiap minggu," kata Zulhas dalam Raker Kementerian Perdagangan tahun 2023, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini, 5 Maret 2023 di Alfamart dan Indomaret: Bimoli hingga Tropical

Zulhas mengatakan setiap daerah diwajibkan memiliki anggaran cadangan sebanyak 2 persen dari total anggaran daerah yang dapat digunakan sebagai pengeluaran tidak terduga.

Anggaran tersebut dapat digunakan sebagai subsidi ongkos kirim bahan pangan, jika ada komoditas tertentu di wilayah tersebut yang harganya terlampau tinggi.

"Misalnya bawang dari Padang datang ke Lampung ongkosnya bisa dibayar, atau telur dari Jawa datang ke Lampung itu ongkosnya diganti oleh pemerintah, sehingga harga bisa turun lagi," kata Zulhas.

Saat ini juga Kemendag tengah memastikan kecukupang stok pangan menjelang Ramadan. Pihaknya juga memastikan berbagai pangan yang dicukupi oleh impor semua dapat terpenuhi saat Ramadan tiba.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Sejumlah Daerah Indonesia, per Kamis 2 Maret 2023: DKI Jakarta Rp 72.273 per Kg

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini