News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

LPS Lihat Kenaikan Suku Bunga Acuan Belum Berakhir Meski Inflasi Terkendali

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono saat membuka diskusi pada LPS-FORWADA Discussion Series.

Melihat berbagai ketidakpastian yang masih tinggi di tingkat global, satu kabar baiknya, ekonomi Indonesia cukup resilien dalam menghadapi berbagai ketidakpastian tersebut.

Menurut Didik, kita dapat melihat bahwa tahun 2022 yang lalu, ekonomi kita mampu tumbuh 5,31 persen.

“Pencapaian ini merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara anggota G20. Di tahun 2023 ini, momentum pemulihan ekonomi kita diperkirakan juga masih akan berlanjut. Berbagai lembaga internasional masih memperkirakan ekonomi kita akan tumbuh mendekati 5 persen,” katanya.

Dia tambahkan, kunci dari resiliensi ekonomi domestik kita terhadap berbagai guncangan eksternal adalah porsi konsumsi kita yang sangat besar dan porsi ekspor yang relatif kecil jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Konsumsi swasta di Indonesia mencakup 52,81 persen dari PDB kuartal IV/2022, sedangkan porsi ekspor di waktu yang sama sebesar 24,72 persen.

Kondisi seperti ini menyebabkan guncangan yang terjadi di tingkat global dapat diredam oleh solidnya ekonomi domestik.

“Contoh lain yang menunjukkan kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia adalah ketika terjadi krisis keuangan global di tahun 2008–2009. Kala itu pada tahun 2009, ketika ekonomi dunia tumbuh -0,1 persen, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 4,7 persen,” jelas Didik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini