Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank DKI menggandeng perusahaan sistem pembayaran terbesar di Korea Selatan, BC Card Asia Pacific, untuk optimalisasi layanan transaksi kartu harian oleh nasabah.
Kerja sama kedua perusahaanmerupakan implementasi sistem pembayaran ritel berupa layanan acquiring. Sistem layanan acquiring adalah bentuk layanan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) baik kartu debit maupun kredit.
Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono menyampaikan upaya tersebut merupakan langkah adaptif untuk memperluas kemudahan layanan perbankan, serta mendorong akselerasi inklusif.
"Kerja sama ini juga sejalan dengan momentum transformasi digitalisasi yang dijalankan perseroan sejak 2021," kata Amirul dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Sementara itu CEO BC Card Korea Choi Wonseok mengatakan Bank DKI merupakan mitra strategis yang potensial.
"Dengan karakteristik yang dimiliki serta berbagai pencapaian bisnis yang positif secara konsisten, Bank DKI merupakan salah satu mitra usaha strategis yang potensial untuk berkolaborasi dan terus berkembang bersama," kata dia.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menjelaskan kolaborasi ini merupakan upaya untuk menghadirkan solusi perbankan digital yang lebih personal serta mobile seperti pada aplikasi New JakOne Mobile.
Baca juga: Perluas Pembayaran di Industri Web3, Mastercard Luncurkan Kartu Debit NFT
Bank DKI lanjut Arie akan terus menguatkan layanan digital lewat berbagai kolaborasi, termasuk pengembangan layanan kerja sama pembayaran di luar negeri, serta pemanfaatan teknologi cloud computing untuk perkuat ekosistem digital.
Baca juga: Visa Gandeng FTX Luncurkan Kartu Debit Kripto di 40 Negara
"Seiring implementasi program transformasi 5.0, Bank DKI semakin adaptif dalam menghadirkan solusi perbankan digital yang lebih personal, mobile dan handal, melalui aplikasi New JakOne Mobile," kata Arie.