Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pemerintah India akan mengumumkan unit fabrikasi semikonduktor pertamanya dalam beberapa pekan ke depan.
“Kami hampir berada di titik belok ketika fabrikasi pertama harus diumumkan dalam beberapa minggu. Dan itu baru permulaan,” kata Ashwini Vaishnaw, Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi India.
“Kami melihat India akan menjadi industri semikonduktor yang dinamis dalam 3-4 tahun mendatang,” sambungnya.
India sendiri telah mengucurkan dana hampir 10 miliar dolar AS untuk memberi insentif pada pembuatan chip di negara tersebut pada Desember 2021 silam. Dan, menurut laporan terbaru, Pemerintah India sedang dalam pembicaraan dengan setidaknya empat perusahaan semikonduktor global untuk mendirikan unit tersebut.
Manufaktur semikonduktor dalam negeri menjadi prioritas Pemerintah India karena dilatarbelakangi oleh krisis chip yang berdampak serius seperti gangguan pasokan pada mobil dan elektronik, terutama setelah merebaknya Covid-19.
Pekan lalu, Amerika Serikat dan India juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang pembentukan rantai pasokan semikonduktor dan kemitraan inovasi, menggarisbawahi pentingnya chip dalam konteks ekonomi global.
Baca juga: Rapidus Jepang Akan Bangun Pabrik Semikonduktor Canggihnya di Chitose Hokkaido
Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman juga menyoroti keberhasilan pemerintah dalam mengubah negara menjadi eksportir ponsel.
“Saat ini 99 persen ponsel yang digunakan di sini dibuat di India, sangat kontras dengan situasi 10 tahun lalu ketika 99 persen ponsel yang digunakan konsumen India diimpor dari negara lain,” kata Sitharaman.