Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, kini memiliki nama baru di kursi Direktur Utama. Nixon LP Napitupulu dipercaya untuk mengisi jabatan tersebut.
Keputusan ini setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Diketahui, sebelumnya jabatan Direktur Utama ditempati oleh Haru Koesmahargyo. Sementara Nixon sebelumnya merupakan Wakil Direktur Utama BTN.
Baca juga: BTN Rombak Jajaran Dewan Direksi, Nixon LP Napitupulu Jadi Direktur Utama
Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Oni Febriarto Rahardjo sebagai Wakil Direktur Utama, dan Hakim Putratama sebagai Direktur Institutional Banking.
Sedangkan pada jajaran Komisaris perseroan tidak ada perubahan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas didikasi dan jasa dari Bapak Haru selama menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTN,” kata Nixon dalam RUPST di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Profil Nixon LP Napitupulu
Nixon merupakan pria kelahiran Medan (Sumatera Utara) pada 54 tahun silam, tepatnya 25 Juli 1969. Dirinya mendapat gelar Sarjana Ekonomi/Akuntansi di Universitas Sumatera Medan.
Bila dilihat rekam jejak karirnya ke belakang, Nixon bukanlah orang baru di dunia perbankan. Bahkan, karirnya di BTN tercatat sudah berjalan sejak Maret 2017.
Baca juga: Tumbuh 28 Persen, BTN Bukukan Laba Rp 3,04 Triliun di 2022
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Collection, Asset Management & Legal di perbankan berkode saham BBTN ini pada Maret 2017 hingga Maret 2018.
Kemudian pada Maret 2018 sampai Mei 2019 ia menjabat Direktur Collection & Asset Management.
Selanjutnya, Mei 2019 sampai November 2019 ia dipercaya menjadi Direktur Collection & Asset Management merangkap Direktur Finance, Treasury & Strategy.
Nixon kemudian dipercaya jadi Direktur Finance, Planning & Treasury periode November 2019 sampai Maret 202.