News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bertemu Menkeu Korsel, Luhut Bicara soal Industri Baterai Kendaraan Listrik dan Visa On Arrival

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan Mr.Choo Kyung-Ho.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan melakukan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan Mr.Choo Kyung-Ho.

Mengutip akun Instagramnya, Luhut membeberkan pertemuan itu untuk membahas investasi Korea yang telah terbangun di Indonesia dan menciptakan peluang investasi baru dalam hal Electric Vehicle (EV) baterai.

Terlebih, kata Luhut, Indonesia dan Korea adalah mitra bisnis yang saling menguntungkan.

Baca juga: Sasar UMKM Sebagai Penerima Bantuan Sepeda Motor Listrik, Luhut Harap Swap Baterai Segera Jalan

"Untuk itu hari ini saya bertemu dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan Mr.Choo Kyung-Ho untuk berdiskusi secara rinci mengenai beberapa investasi yang sudah ada dari Korea di Indonesia dan beberapa peluang baru yang dapat diciptakan bersama-sama," ujar Luhut dalam akun Instagramnya, dikutip Jumat (24/3/2023).

Dikatakan Luhut, pengembangan industri EV baterai dan ekosistem pendukungnya sebanding dengan kekayaan alam Indonesia yang melimpah.

Bahkan, pangsa pasar Electric Vehicle yang besar menjadikan peluang bisnis menjanjikan di masa depan.

"Investasi perusahaan Korea dalam membangun seluruh rantai produksi EV di Indonesia akan jadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa depan," tegasnya.

Di sisi lain, Luhut menjelaskan beberapa hal tentang kebijakan bagi wisatawan. Dia mengaku, bakal mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi WNI di Korea.

Baca juga: Momen Megawati Tunjuk Luhut dan Tito Karnavian di Depan Ribuan Kades: Ngapain Demo-demo Sih? Ini Ada

"Selain itu saya juga membahas beberapa hal yang tak kalah penting seperti kemudahan perjalanan bagi wisawatan lewat kemungkinan mempertimbangkan penerapan kebijakan Visa on Arrival bagi WNI seperti yang telah Indonesia dapatkan dari Jepang," ungkapnya.

Terakhir, Luhut mengatakan antusiasnya dalam melakukan perjalanan bisnis ke Korea beberapa hari kedepan. Pasalnya, 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia Korea akan diperingati dengan Pertemuan Tingkat Tinggi pertama antara kedua negara.

"Antusias karena momen penting ini harus saya manfaatkan sebaik mungkin secara konkret dengan mendapatkan lebih banyak investasi dari Korea Selatan," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini