Pesawat ini hanya sempat diproduksi satu unit dan kini dikabarkan sudah hancur akibat perang Rusia-Ukraina.
Spesifikasi Antonov 124
Menurut laman resminya, Antonov 124-100 atau biasa disebut sebagai AN 124-100 memiliki panjang 69,1 meter dan tinggi 21,08 meter. Pesat ini memiliki rentang sayap 73,3 meter.
Antonov 124 dibekali dengan empat mesin turbofan, dua unit di masing-masing sisi sayapnya. Dengan bekal tersebut, AN 124-100 memiliki kecepatan jelajah 800 kilometer (km) per jam-850 km per jam dan dapat menempuh jarak 15.700 km.
Pesawat udara yang dirancang oleh Antonov ASTC di Kiev, Ukraina ini memiliki kapasitas muatan hingga 150 ton.
Mulai beroperasi pada 1986, setidaknya ada lebih dari 55 unit pesawat AN 124-100 yang dibuat dan dirancang untuk pengiriman kargo jarak jauh dan pengiriman kargo ukuran besar dan berat dari udara, termasuk mesin, peralatan, dan pasukan tentara.
Menurut laporan Kompas.com, AN 124-100 memiliki struktur badan pesawat dengan tata letak dek ganda. Kokpit, kompartemen awak bantuan, dan kabin penumpang dengan 88 kursi ada di dek bagian atas. Sementara di dek bawah adalah ruang kargo.
Baca juga: Spesifikasi Pesawat Terbesar di Dunia Antonov AN-225 Mriya yang Hancur Saat Invasi Rusia
Pesawat AN-124 dilengkapi dengan sayap supercritical swept-back yang relatif tebal untuk memberikan efisiensi aerodinamis yang tinggi dan jarak penerbangan yang jauh.
Pesawat ini juga dirancang dengan margin stabilitas statis yang rendah. Struktur pesawat terbuat dari komposit yang membentuk 1.500 meter persegi dari luas permukaan, memberikan penghematan berat 2.000 kilogram.
Roda pesawat AN 124 memungkinkan digunakan untuk mendarat di medan yang kasar, berbeton, dan jalur yang tidak beraspal.
Dalam pesawat ini, tersedia peralatan untuk melakukan misi pengangkutan udara dan para drop baik siang atau malam hari.
Selain itu, pesawat ini juga memiliki kontrol penerbangan dan sistem navigasi terintegrasi, fasilitas komunikasi serta peralatan penurunan dan penanganan kargo. Setidaknya ada 34 komputer yang berfungsi di dalam pesawat AN 124.
Dari puluhan komputer tersebut digabungkan menjadi empat sistem, yakni navigasi, pilot otomatis, remote control, dan monitoring.
Kontrol penerbangan dan sistem navigasi terintegrasi terdiri dari sistem navigasi otonom, sistem indikasi ketinggian dan kecepatan udara, sistem navigasi dan pendaratan radio jarak pendek, sistem pemosisian global, kompas radio otomatis, sistem kontrol penerbangan terintegrasi, radar pengawasan darat, radar cuaca dan penglihatan optik.
Laporan Reporter: Barly Haliem | Sumber: Kontan