Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan, telah meminta keterangan terhadap pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto yang sempat viral di media sosial Twitter.
Diketahui, Widy Heriyanto, jadi sorotan usai viral di media sosial karena memaki warganet 'babu' dan 'banyak bacot'.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Widy.
Nirwala menegaskan, buntut perbuatan Widy di media sosial itu berujung sanksi sesuai ketentuan di Ditjen Bea Cukai.
"Terhadap yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi dan pemeriksaan oleh atasan dan akan dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku," kata Nirwala saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (25/3/2023).
Nirwala menayangkan sikap ketidakbijakan Widy dalam bersosial media, yang justru tidak mencerminkan perilaku Kementerian Keuangan.
"Kami menyayangkan cuitan yang dilontarkan oleh yang bersangkutan karena tidak mencerminkan prilaku dan menjunjung nilai-nilai Kementerian Keuangan," ujar dia.
Kata dia, Widy pun telah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang terjadi belakangan hingga menghebohkan jagat maya.
"Yang bersangkutan telah menghaturkan permintaan maaf dan kami menghargai niat baik tersebut," tutur dia.
Sebelumnya, Widy Heryanto menjadi cibiran warganet usai menanggapi pernyataan seorang developer game Indonesia terkait pelayanan Bea Cukai.
Kris Antoni, founder Toge Production mengeluh piala yang ia dapatkan harus dipungut bea masuk.
"Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," tulis @wadawidy membalas keluhan Kris.
Tak selesai sampai di situ, bukannya membalas dengan profesional Widy Heryanto kembali membuat geram warganet.
Ia menuliskan kata tak pantas yang menghina netizen
"para babu sibuk belain tuan nya," cuitnya lagi.
Hal ini membuat banyak warganet marah, menumpahkan kekesalannya di akun Widy Heryanto.
Selain itu, warganet juga mengkuliti identitas Widy Heryanto dan mendapatkan bukti bahwa ia merupakan pegawai pemerintah.
Setelah viral di media sosial, Widy Heriyanto telah meminta maaf dan mengunci akun Twitternya. Cuitannya yang viral sendiri dianggap melukai hati masyarakat.