News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2023

Jelang Mudik Lebaran 2023, Kesiapan Jalan Nasional dan Tol Rata-rata Sudah 90 Persen

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara sejumlah kendaraan memasuki Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Bakauheni, Lampung Selatan. Memasuki Ramadan dan menjelang Mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga turut mengambil peran dalam mendukung operasional dan kemantapan kondisi jalan.

Jelang Mudik Lebaran 2023, Kesiapan Jalan Nasional dan Tol Rata-rata Sudah 90 Persen

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Memasuki Ramadan dan menjelang Mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga turut mengambil peran dalam mendukung operasional dan kemantapan kondisi jalan.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, menjelang momentum Mudik Lebaran 2023 ini, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

Koordinasi tersebut bersama dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, BUJT, serta kementerian/lembaga lain yang terkait demi kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol.

Baca juga: Persiapkan Angkutan Mudik Lebaran 2023, Kemenhub Fokus Tiga Titik Ini

“Kementerian PUPR akan terus melakukan evaluasi dengan pihak-pihak terkait untuk penyempurnaan dan untuk perbaikan layanan, khususnya transportasi jalan dalam menghadapi persiapan lebaran di tahun ini,” kata Hedy dalam siaran pers, Senin (27/3/2023).

Dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan, Kementerian PUPR menyiapkan beberapa upaya.

“Pertama, melalui dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/rest area). Kemudian, dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan,” kata Hedy.

Saat ini, kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.821 km terbagi atas Lintas Utara Jawa 1.192 km dengan kondisi mantap 92 persen, dan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa 1.543 km dengan kondisi mantap 93 persen.

Untuk Jalan Tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.716 km dengan TIP sebanyak 90 TIP (56 TIP A, 34 TIP B, dan 0 TIP C).

“Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2023, upaya yang dilakukan diantaranya dengan penambahan ruas tol operasi di Pulau Jawa seperti Bekasi - Cawang - Kp. Melayu (Seksi 2A Jaka Sampurna – Kayuringin – Ujung, 4,88 km), Semarang Demak (Seksi 2 Sayung – Demak, 16,01 km) dan Ramp 2,4,5, dan 8 Junction Wringinanom-Krian-Legundi-Bunder-Manyar,” jelas Hedy.

Kemudian, potensi jalan tol fungsional lebaran di Pulau Jawa meliputi Cinere-Jagorawi, Seksi 3B: Krukut-Limo (2,2 km), Serpong-Cinere, Seksi 2: Pamulang-Cinere (3,6 km), Cibitung-Cilincing, Seksi 4: Taruma Jaya-Cilincing (7,3 km), Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Seksi Cimalaka-Dawuan, serta Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan 11,40 km.

Baca juga: KAI Tebar Diskon Mudik Lebaran 2023, Ini Daftar Kereta yang Obral Harga Tiket Mulai dari Rp 100 Ribu

Selain itu, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 km, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 km (total 32,5 km), Ciawi-Sukabumi, Seksi 2: Cigombong-Cibadak (11,9 km), Cimanggis-Cibitung, Seksi 2A: Jatikarya-Cikeas (3,5 km), Pasuruan-Probolinggo, Seksi 4A: ProbolinggoTimur – IC Gending (8,6 km), Serpong-Balaraja, Seksi IB: CBD-Legok (5,4 km), dan Jakarta Cikampek II Selatan, Paket 3: Kutanegara-Sadang (8,5 km).

“Sementara, untuk Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan ruas lintas jalan nasional yang siap digunakan di Pulau Bali sepanjang 363,3 km terdiri dari Jalan Lintas Selatan dan Jalan Lintas Utara dengan kondisi Mantap 98,3 persen," tambah Hedy.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini