News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gelontorkan 72 Miliar Dolar, First Citizens Resmi Akuisisi Silicon Valley Bank yang Bangkrut

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

First Citizens BancShares Inc resmi membeli aset Silicon Valley Bank (SVB) yang bangkrut, dengan mengguyurkan dana sekitar 72 miliar dolar AS pada Senin (27/3/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – First Citizens BancShares Inc resmi membeli aset Silicon Valley Bank (SVB) yang bangkrut, dengan mengguyurkan dana sekitar 72 miliar dolar AS pada Senin (27/3/2023).

Akuisisi ini disahkan setelah Federal Deposit Insurance Corp (FDIC) selaku regulator keuangan AS yang saat ini memegang kendali atas operasi SVB menyetujui pembelian aset tersebut.

Lewat kesepakatan pembelian aset, nantinya semua simpanan pelanggan dan kewajiban tertentu lainnya dari Silicon Valley Bridge Bank akan diambil alih First Citizens.

Baca juga: Efek Kebangkrutan SVB, Bakal Pengaruhi Perbankan RI dan Startup Indonesia?

Tak hanya itu simpanan sebanyak 119 miliar dolar AS dalam bentuk deposito dan 72 miliar dolar AS dalam bentuk aset yang tersebar di 17 cabang lama Silicon Valley Bridge Bank secara otomatis berubah menjadi deposan First Citizens Bank.

“Transaksi yang luar biasa dalam kemitraan dengan FDIC yang seharusnya menanamkan kepercayaan pada sistem perbankan,” kata CEO First Citizens, Frank Holding Jr.

Meski semua aset SVB akan menjadi hak First Citizen, namun Frank menegaskan tidak akan ada perubahan langsung pada akun pelanggan.

Dengan cara tersebut First Citizen dapat menyelamatkan nasib ratusan perusahaan startup dan venture yang menjadi nasabah SVB. Selain itu akuisisi ini dinilai dapat membantu meredam beberapa gejolak yang melanda dunia keuangan, dan saham bank regional.

Mengingat selama beberapa bulan terakhir sejumlah perbankan AS seperti Signature Bank, Silvergate Bank dan First Republic Bank telah mengalami penurunan saham terparah akibat terpengaruh kebangkrutan SVB.

Sebelum First Citizens melangsungkan akuisisi, selama dua pekan terakhir FDIC telah mencoba untuk menjual SVB Private bersama Silicon Valley Bank secara bersamaan, lantaran mengalami pembengkakan kerugian mencapai 80 miliar dolar AS hanya dalam 48 jam.

Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil, hingga akhirnya FDIC memutuskan untuk menjual keduanya secara terpisah. Sejak itu penawaran akuisisi untuk SVB Private dan Silicon Valley Bank mulai berdatangan.

Baca juga: Bos ChatGPT Sam Altman Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Bantu Startup yang Terdampak SVB

Melansir dari Techcrunch, usai akuisisi disahkan saham First Citizens melonjak tajam sebanyak 44 persen di perdagangan Wall street pada Senin sore.

Valuasi deposito First Citizens dilaporkan ikut terdorong naik hingga perbankan yang berbasis di Raleigh, North Carolina ini salah satu dari 15 bank teratas di AS hanya dalam 24 jam.

“Hubungan kuat yang dimiliki oleh bisnis Global Fund Banking SVB akan mempercepat ekspansi kami di California dan memperkenalkan kemampuan kekayaan di Timur Laut. Bisnis Private Wealth SVB sangat cocok untuk layanan dan pendekatan pelanggan high-net-worth kami yang canggih,” tambah CEO First Citizens.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini