News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Berpotensi Melanjutkan Koreksi, Berikut Rekomendasi Saham dari Analis

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Laju IHSG pada perdagangan hari ini, Selasa (28/3/2023) berpotensi melanjutkan koreksi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (28/3/2023) berpotensi melanjutkan koreksi.

Tercatat, pada akhir perdagangan kemarin IHSG melemah 0,79 persen atau 53,32 poin ke level 6.708,93.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan, IHSG melemah dengan candle bearish, secara teknikal Indikator stochastic netral, MACD histogram bergerak ke arah positif dan volume turun.

Jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.630 – 6.641. Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang menuju ke resistance 6.747 – 6.772.

Baca juga: IHSG Senin Turun 0,79 Persen ke 6.708, ANTM Jadi Top Gainer

Sukarno melihat sentimen yang ada saat ini bisa berlanjut besok yaitu akan kekhawatiran pasar atas risiko terhadap stabilitas keuangan global meningkat di tengah krisis perbankan yang semakin dalam.

"Selain itu, aksi profit taking juga membebani, karena minim sentimen positif," ujar Sukarno dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (28/3/2023).

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi dengan support di 6.587 dan resistance di 6.776.

Menurut Herditya, pergerakan IHSG masih dipengaruhi jadwal ex date dividen dari beberapa emiten bank. Ditambah masih adanya kekhawatiran pelaku pasar akan krisis likuiditas perbankan AS yang merembet ke Eropa.

Equity Research Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memprediksi, IHSG berpotensi menutup gap ke 6.690, hingga koreksi ke support 6.640-6,650 di Selasa (28/3) untuk keluar dari overbought area. Selama bertahan di lebih dari 6.640, kecenderungan minor bullish reversal masih dapat berlanjut.

Di sisi lain, IHSG akan ditopang kecenderungan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Alrich memprediksi IHSG besok akan bergerak dalam rentang area support pada level 6.640 dan resistance pada level 6.760.

Ia menyarankan investor mencermati sejumlah saham UNTR, TLKM, TBIG, SIDO dan CTRA.

Sementara, Herditya merekomendasikan sejumlah saham seperti saham DOID dengan target harga Rp 318 - Rp 330.

Lalu saham BUKA dengan target harga Rp 244 - 250, dan saham AGII dengan target harga Rp 2.070 - Rp 2.120.

Sedangkan, Sukarno menyarankan investor mengamati sejumlah seperti saham AMAR dengan target harga Rp 350 - Rp 358. Lalu, saham CTRA dengan target harga Rp 995 - Rp 1.005. SIDO dengan target harga Rp 875 - Rp 890 dan saham WIIM dengan target harga Rp 865 - Rp 890. (Aris Nurjani/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini