Itu untuk stok Bulog, misalnya satu juta setengah. Kalau Bulog stoknya habis beli dari luar negeri. Sekarang lagi panen, harga sudah Rp10 ribu beli tapi barangnya nggak ada.
Bulog kalau stoknya tinggal 200 ribu ton kan gawat jadi mereka harus beli. Ini diputuskan melalui rapat kabinet agar memenuhi stok Bulog, kalau ada beli dari petani harga tinggi.
Kalau nggak ada baru ditugaskan Bulog ditugaskan impor dalam hal ini peran Kemendag supporting administrasi.
Kelangkaan stok ini sebenarnya domain Kementerian Perdagangan atau bukan?
Lebih spesifiknya ini menjadi domain dari Kementerian Pertanian dan Bulog. Saya sifatnya hanya ngurusi administrasinya saja.
Jangan disalah pahami Mendag ini suka impor-impor. Saya nggak suka impor, lima tahun saya kelahi terus soal impor.
Pak Zul cukup aktif di media sosial bagaimana menanggapi para haters karena kenaikan harga sembako?
Nggak apa-apa saya malahan tambah dimaki mengurangi dosa.
Kalau lagi dihujat netizen paling bikin sakit hati apa soal apa?
Nggak sakit hati lagi sudah kebal. Sayang waktunya digambari apa pinokio macam-macam Pak Jokowi juga begitu. Karena dulu Bapak saya pesan kalau kamu jahatin orang kamu ndak bisa maju yang dijahati makin maju.
Kata Bapak saya kalau jahatin orang otak kita nggak bisa produktif tapi kalau dijahatin malah produktif dan bisa lebih maju. Jadi saya nggak apa dibikin sakit hati. (Tribun Network/Reynas Abdila)