Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyebutkan, banyak pihak yang berminat untuk melakukan investasi di IKN.
Hal tersebut terlihat dari adanya ratusan surat yang menyatakan ketertarikan berinvestasi di calon Ibu Kota Indonesia.
Bambang mengatakan, setidaknya terdapat 167 surat yang diterima oleh Badan Otorita IKN.
Baca juga: Pembangunan IKN Dongkrak Pertumbuhan Sektor Properti, KBAG Bukukan Laba Bersih Rp9,3 Miliar
"Kami menerima kurang lebih sekarang 167 letter of interest, jadi banyak investor yang menyatakan minatnya melalui surat-surat yang masuk kepada kami," ucap Bambang di Menara Bank Negara Indonesia, Jakarta, (4/4/2023).
"Dari 167 itu 50 persen adalah domestik investor dan 50 persen lagi dari beberapa negara," sambungnya.
Bambang melanjutkan, kurang lebih terdapat 16 negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN, dan pilihan sektornya pun bermacam-macam.
Mulai dari bidang teknologi, infrastruktur, energi, pembiayaan, hingga jasa manajemen.
"IKN Nusantara tengah berproses dengan para calon investor ini. Kita ketahui bahwa mereka minta data dari kami dan melihat ke lapangan. Dalam proses ini juga memakan waktu untuk studi kelayakan dan rencana bisnis," paparnya.
Diketahui, saat ini sebanyak 30 proyek bangunan di Nusantara tengah berjalan, diantaranya pembangunan istana presiden dan wakil presiden, kantor kementerian, bendungan, jalan dan hunian pekerja.
Baca juga: Pekerja di Proyek IKN Mengeluh, Gajinya Belum Dibayar Berbulan-bulan
Dalam kesempatan tersebut Bambang juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi untuk memilih satu diantara 5 logo kota Nusantara sebagai Ibu Kota Negara Indonesia yang baru.
Pemilihan logo Ibu Kota Nusantara diselenggarakan secara terbuka agar masyarakat Indonesia dapat terlibat langsung dalam proses pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, Kalimantan Timur.
Bambang berharap seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam memilih logo baru IKN.
Masyarakat dapat memilih logo tersebut melalui website IKN, mulai 4 April hingga 20 Mei 2023.
Rencananya logo pilihan rakyat Indonesia terbanyak akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Mei 2023 di Ibu Kota Nusantara.
"Ibu Kota Nusantara adalah milik dan kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia dan dibangun untuk kemajuan bangsa Indonesia," pungkas Bambang.