Laporan WartawanTribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI tumbuh pesat dengan tetap prudent dan sehat selama kondisi ekonomi yang menantang.

Hal ini tercermin dari tingkat kesehatan bank (TKB) Bank DKI dalam kategori baik selama 2 tahun. Bank DKI menutup tahun 2022 dengan mencatat peningkatan laba bersih tertinggi pada periode Desember 2022 menjadi Rp939,11 miliar. Laba tumbuh 29,11 persen dibandingkan periode Desember 2021 sebesar Rp727,36 miliar.

Hal ini juga didukung peningkatan total aset sebesar 11,51 persen menjadi Rp78,88 triliun pada Desember 2022, dari Rp70,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp56,72 triliun atau naik lebih dari Rp22 triliun.

Bank DKI juga berhasil meraih predikat sebagai 20 Bank Terbaik dan satu-satunya BPD di Indonesia yang masuk dalam jajaran World's Best Banks atau Bank Terbaik di Dunia Tahun 2022 versi majalah Forbes.

Atas pencapaian ini, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mendapat penghargaan dari The Iconomics sebagai The Best CEO Category Regional bank dari 50 CEO terbaik dari berbagai BUMN, BUMD dan swasta nasional/internasional.

"Penghargaan ini tentunya menjadi apresiasi yang bernilai dalam memimpin program Transformasi 5.0 di Bank DKI," kata Fidri dalam keterangannya, Jumat (7/4/2023).

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan pihaknya akan terus berperan sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah, khususnya di ibu kota.

Salah satu upayanya adalah implementasi bisnis yang mempertimbangkan transformasi digital.

"Bank DKI akan terus berperan sebagai kolaborator pertumbuhan perekonomian masyarakat dan daerah, melalui inovasi dan optimalisasi sinergi dan kerjasama dengan BUMD, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak swasta lain," kata Arie.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara penghargaan tersebut berharap seluruh pihak dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki Indonesia untuk mewujudkan cita-cita sebagai negara maju dan visi Indonesia 2045.

Baca juga: Bank DKI Terus Upayakan Peran Kolaborator Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

"Semoga kita semua dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera," kata Zulhas.