Seperti penambahan moda transportasi, pengaturan penyeberangan dan delaying system di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol, hingga pembatasan kendaraan logistik.
“Untuk mengurangi pemudik yang naik motor, kami juga menyediakan 3 program mudik gratis yang disediakan oleh Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perkeretaapian, dan Ditjen Perhubungan Laut, yang sudah ditunggu sebelum lebaran. Total kapasitas mudik gratis yang disediakan adalah 80.792 penumpang dan 16.340 sepeda motor,” Thontowi menambahkan.
Jasa Marga turut memprediksikan puncak arus mudik, yakni tanggal 19 April 2023, dengan total kendaraan sebesar 138 ribu kendaraan di KM 66 Japek. Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 25 April 2023, sebesar 178 ribu kendaraan di KM 66 Japek.
Baca juga: Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2023 di Wilayah Polda Jabar Terjadi 19 April
Untuk meminimalisir perjalanan di hari puncak arus mudik ataupun arus balik, Jasa Marga akan memberi penawaran diskon 20% pada tanggal 16–18 April 2023 dan 27-29 April 2023 gerbang tol utama yaitu Cikampek Utama dan Kalihurip Utama.
“Memastikan kesiapan perjalanan, kondisi kendaraan dalam keadaan prima agar tidak terjadi kendala di jalan tol. Kemudian kecukupan saldo E-Toll, untuk menghindari kejadian antrian dan kemacetan di gerbang tol,” Information Technology Grouphead Jasa Marga, Gandes Aisyaharum menambahkan.
Korlantas sebagai pelaksana Operasi Ketupat 2023 menargetkan agar para pemudik dapat melalui waktu tempuh yang tepat dan tidak ada hambatan, memastikan ketertiban lalu lintas pada jalur tol, arteri dan tempat wisata, memperlancar arus lalu lintas dan menekan jumlah korban kecelakaan lalu lintas dan juga memastikan distribusi logistik dan BBM terpenuhi selama mudik berlangsung.