Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA – Polandia dan Hungaria telah memutuskan untuk melarang impor biji-bijian dan makanan lain dari Ukraina.
Langkah tersebut dilakukan oleh Polandia untuk melindungi sektor pertanian lokal setelah membanjirnya pasokan yang menekan harga di seluruh wilayah tersebut.
"Pemerintah telah memutuskan peraturan yang melarang masuknya impor biji-bijian ke Polandia, tetapi juga puluhan jenis makanan lain dari Ukraina," kata Jaroslaw Kaczynski, pemimpin Partai Hukum dan Keadilan (PiS) Polandia dalam konvensi partai, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Putin Tuntut Jaminan Keamanan Ekspor Gandum, Zelensky: Tunjukkan Kegagalan Agresi Rusia
Ukraina menyatakan penyesalan atas keputusan Polandia, dengan mengatakan "menyelesaikan berbagai masalah dengan tindakan drastis sepihak tidak akan mempercepat penyelesaian situasi yang positif".
Sementara itu, Kementerian kebijakan agraria dan pangan Ukraina mengatakan larangan Polandia bertentangan dengan perjanjian bilateral yang ada tentang ekspor, dan menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami memahami petani Polandia berada dalam situasi yang sulit, tetapi kami menekankan bahwa petani Ukraina berada dalam situasi yang paling sulit saat ini," kata Kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Di sisi lain, Pemerintahan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban tidak memberikan perincian kapan larangan impor biji-bijian dan makanan lainnya akan berlaku, tetapi mengatakan larangan itu akan berakhir pada Juni.
Baca juga: Ekspor Gandum Dilanjutkan, Putin: Rusia Mungkin Keluar dari Kesepakatan jika Ukraina Langgar Jaminan
Adapun Pemerintah Hungaria mengharapkan adanya perubahan peraturan di tingkat Uni Eropa, termasuk memikirkan kembali penghapusan bea impor produk Ukraina.