Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vasanta Group mulai mengembangan kawasan destinasi wisata terpadu pertama di Labuan Bajo Mawatu, sebuah one stop Integrated Tourism Township tepat di tepian pantai yang berada di daerah Batu Cermin, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sales & Marketing Director Mawatu, Helen Hamzah mengatakan, respons investor dari kota-kota besar Indonesia sangat antusias dalam menyambut Mawatu apalagi dengan harga jual mulai dari Rp 1,6 miliar, Mawatu memberikan yield recurring income lebih dari 8 persen per tahun.
Baca juga: Pekerja di Bidang Properti Diajak Kembangkan Bangunan Hijau sebagai Wujud Tanggungjawab Lingkungan
"Kami telah mengadakan road show di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bali, Bandung, Medan, Ruteng, Ende dan Kupang yang juga termasuk kota besar di Labuan Bajo," kata Helen Hamzah dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).
Mereka yang berminat untuk membuka bisnis di bidang Food and Beverage, Bar, Café & Resto, Money Changer, Spa-Massage dan salon, Co-Working & Co-Living Space, juga Klinik Bersama, Apotik dan lainnya.
Pengembang proyek yang lokasinya hanya sekitar 10 menit dari Bandara Internasional Komodo ini telah menujuk kontraktor utamanya, yaitu PT China State Construction Overseas Development Shanghai.
Saat ini sudah memulai pembangunan fase pertama yang akan rampung di Desember 2023.
Pembangunan fase pertama ini terdiri dari, Commercial Village dengan tipe Town Shop, Rock Shop, Tribal Shop, Beach Shop, Tropical Shop dan Streetbar yang akan memenuhi gaya hidup di Mawatu khususnya dan Labuan Bajo pada umumnya.
Baca juga: Marketplace Properti Ini Layani 200 Ribu Orang Setiap Hari dalam Mencari Hunian
Saat ini pembangunan Mawatu sudah melaksanakan cut and fill dan sedang proses pengerjaan pondasi pancang, pondasi footplat, dan instalasi pekerjaan pipa ground water tank dan akan dilanjutkan dengan pembangunan secara bertahap dan serentak.
"Posisi deretan shop houses di Commercial Village Perdana ini, memiliki keunggulan pemandangan ke lepas pantai dengan pulau-pulau berkontur bukit di kejauhan," katanya.
Di area pembangunan fase pertama ini juga sekaligus dibangun show unit yang akan menghadirkan inspirasi bisnis kawasan wisata berlatar belakang pantai Batu Cermin dan Pulau-pulau eksotis disekitarnya, serta merepresentasikan geliat ekonomi kreatif di masa yang akan datang.