Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I menyatakan siap untuk mengoperasikan Bandara Udara Dhoho, Kediri, Jawa Timur.
Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi mengatakan, perusahaan akan memberikan kualitas layanan terbaik dalam mengoperasikan Bandara kediri.
"Dengan kepercayaan tersebut, Angkasa Pura Airports berkomitmen untuk mengoperasikan Bandara Kediri sesuai dengan kemampuan dan keahlian kami dalam mengelola bandara secara profesional," kata Faik dikutip dalam akun Instagram @ap_airport, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: Angkasa Pura II: Pengajuan Extra Flight Hampir 1.300 Pada Angkutan Lebaran 2023
Sebagai informasi, Bandara Kediri merupakan kolaborasi Angkasa Pura Airports dengan PT SDHI, sebagai tindak lanjut pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang diteken PT SDHI dan Kementerian Perhubungan pada 7 September 2022 lalu.
Kemudian, disahkan melalui penandatanganan Kerja Sama Operasi (KSO) Bandara Kediri oleh Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi dan Direktur Utama PT SDHI Istata Taswin Siddharta. Kedua perusahaan secara resmi mengelola dan mengoperasikan bandara tersebut.
Nantinya, masing-masing perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab yang telah disepakati bersama. Angkasa Pura Airports memiliki peran untuk mengoperasikan bandara, sedangkan PT SDHI selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) sekaligus pemilik aset berperan untuk mengelola Bandara Kediri.
Sebelumnya, Angkasa Pura Airports mendapatkan restu pemerintah melalui Kementerian BUMN serta Induk usaha, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, untuk mengoperasikan Bandara Kediri, Jawa Timur.
Bandara ini merupakan kerja sama perusahaan dengan PT Gudang Garam Tbk yang kemudian membentuk perusahaan sebagai badan usaha pelaksana (BUP) yakni PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).