Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memastikan telah sukses mengamankan dan mendistribusikan stok bahan bakar minyak alias BBM selama periode mudik lebaran Idul Fitri 2023.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengungkapkan, hal tersebut tercermin dari tidak adanya laporan kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik.
Berdasarkan hasil monitoring Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) Pertamina, terlihat puncak arus mudik terjadi pada H-2 Idulfitri, yaitu pada Kamis, 20 April 2023.
“Alhamdulillah berhasil kita tangani dengan baik, tidak ada kelangkaan BBM di jalur-jalur mudik, stok BBM juga terjaga aman,” ucap Nicke dalam pernyataannya, Minggu (23/4/2023).
Nicke menambahkan, bahwa laporan dari PIEDCC dikeluarkan setiap hari sehingga bisa terus dimonitor secara langsung.
Setelah berhasil mengamankan stok BBM saat arus mudik, Pertamina akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah tujuan mudik dan daerah wisata.
“Tiga hari ini kita akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah-daerah tujuan mudik dan daerah-daerah wisata, dan selanjutnya kita akan siap-siap menyambut arus balik,” ungkap Nicke.
Dalam kesempatan tersebut, Nicke juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ingin membeli BBM, dapat menggunakan metode pembayaran nontunai untuk mempercepat antrian di SPBU.
“Kami juga mengimbau agar masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak terjadi antrian di SPBU,” pungkas Nicke.
Seperti diberitakan sebelumnya, konsumsi bahan bakar minyak atau BBM meningkat selama arus mudik Lebaran.
Sebagai contoh, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah mencatat peningkatan konsumsi tertinggi terjadi pada Rabu (19/4/2023) lalu.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan konsumsi BBM jenis Gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series naik sebesar 52 persen.
"Puncak konsumsi tertinggi terjadi di hari pertama cuti bersama, naik sebesar 52 persen. Dibanding rata-rata normal harian dari 12.736 KiloLiter (KL) menjadi 19.336 KL per hari," katanya, Sabtu (22/04/2023).
Kontribusi konsumsi arus mudik tahun ini didominasi oleh konsumsi di Jalur Tol SPBU.
Untuk SPBU di rest area jalur A dan B memang mengalami peningkatan hingga 314 persen pada produk Gasoline yaitu menjadi 816 KL dibandingkan konsumsi rata rata normal 197 KL per hari.
"Bila dibandingkan dengan konsumsi tahun 2022 yaitu 632 KL per hari untuk gasoline, maka dapat dikatakan konsumsi tahun 2023 lebih tinggi," pungkasnya.