Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu.
Menurutnya, peningkatan itu jadi kabar baik bagi industri penerbangan nasional setelah sempat terdampak pandemi Covid-19 sejak 2019 lalu.
"Walaupun belum sama dengan Tahun 2019, tetapi secara ekonomi sudah terjadi pergerakan yang memberikan manfaat bagi operator bandara dan maskapai. Ini berita baik buat kita," kata Menhub Budi, dalam keterangannya, Rabu (26/4/2023).
Baca juga: Menko PMK Sebut Angka Kecelakaan pada Musim Mudik Tahun Ini Mengalami Penurunan
Dikatakan Menhub Budi, kebijakan pada arus mudik tahun ini membuat pelaksanaan arus mudik dapat berjalan relatif lancar. Terlebih kebijakan memajukan libur cuti bersama, sehingga waktu arus mudik menjadi lebih panjang.
"Jadi meski lonjakan penumpang tinggi dengan tingkat okupansi 90 persen lebih, bisa tertangani dengan baik. On Time Performance (OTP) atau ketepatan waktu juga terjaga dengan baik," paparnya.
Selain itu, Budi mengungkapkan, harga tiket pesawat selama arus mudik masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan.
"Terima kasih kepada pengelola bandara yang telah mengelola lonjakan penumpang pesawat dengan baik dan juga maskapai penerbangan yang telah kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Angkasa pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta, jumlah pergerakan penumpang selaras dengan kenaikan jumlah pergerakan pesawat yang mengalami peningkatan 5 persen dibanding tahun 2022 lalu.
Baca juga: Tindak Lanjut Instruksi Menhub, Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2023 di Sumatera Barat Berjalan Baik
Adapun jumlah penerbangan pesawat ada hari puncak arus mudik (19-21 April 2023) mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari. Sebelum pandemi, Bandara Soekarno Hatta rata-rata melayani 1200 penerbangan setiap harinya. Adapun di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800 - 900 penerbangan per hari.
Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh AP II. Disusul kemudian Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).