Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, adanya lonjakan jumlah pengguna angkutan umum pada arus balik yang terjadi pada H+2 Lebaran sebanyak 1.091.740 orang.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, jumlah tersebut melampaui pergerakan penumpang pada puncak arus mudik sebesar 1.067.208 orang, yang terjadi pada Rabu (16/4/2023) atau H-3 menjelang Lebaran kemarin.
Kata Adita, kenaikan jumlah pergerakan penumpang itu, mampu diatasi dengan baik oleh Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Arus Balik Mudik, Stok AMDK Galon Menipis
"Meski kemarin pergerakan penumpang mencapai puncak tertinggi, penanganan arus balik di simpul-simpul transportasi baik di terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara dapat tertangani dengan baik," kata Adita dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).
Adita memaparkan, dari total pergerakan penumpang di H+2 kemarin, jumlah penumpang tertinggi yaitu angkutan penyeberangan sebanyak 292.828 orang.
Kemudian disusul, angkutan udara 267.117 orang, angkutan darat 239.534 orang, angkutan kereta api 203.419 orang, dan angkutan laut 88.842 orang.
Sedangkan, jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 sampai H+2 kemarin, mencapai 9.357.776 orang.
Baca juga: 1.083 Peserta Mudik Gratis Angkutan Laut Kemenhub Telah Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
"Jumlah ini meningkat 5,06 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 8.856.512 orang," ungkapnya.
Adapun terkait jumlah penumpang, angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 2.773.187 orang.
Kemudian, angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.132.284 orang, angkutan kereta api 1.847.285 orang, angkutan jalan 1.818.949 orang, dan angkutan laut 804.071 orang.
Sementara itu, pada Posko Angkutan Lebaran Terpadu tahun ini, Kemenhub memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.