News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Dua Hari Jelang KTT ASEAN, Intip Progres Pengerjaan Infrastruktur di Labuan Bajo

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Teknisi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk memeriksa dan menyiapkan jaringan telekomunikasi fiber optik untuk perhelatan ASEAN Summit 2023 ke-42, yang akan berlangsung 9-11 Mei 2023, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempercepat pengerjaan peningkatan fasilitas beberapa infrastruktur untuk KTT ASEAN ke-42.

Konferensi Tingkat Tinggi tersebut akan digelar 9 Mei-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Peningkatan fasilitas penunjang KTT ASEAN di Labuan Bajo-Tana Mori dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT, Direktorat Jenderal Bina Marga.

Baca juga: Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak Dipastikan Hadir di KTT ASEAN Labuan Bajo

Dua hari menjelang dimulainya acara, sudah sejauh apa pengerjaannya?

Kepala BPPW NTT Normansjah Wartabone mengatakan, saat ini progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo sebesar 77,25 persen.

Sementara progres pekerjaan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Tana Mori telah mencapai 96,68 pesen.

"Lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh BPPW NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya di Kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori meliputi pembangunan Mako Polres Manggarai Barat," kata Normansjah dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/5/203).

Saat ini progres pembangunan Mako Polres Manggarai Barat sudah mencapai 81,89 persen. Penataan Promenade Marina Labuan Bajo Zona 4 telah mencapai 87,92 persen.

Baca juga: Ada KTT ASEAN, PUPR Segera Rampungkan Pembenahan Kawasan Marina Labuan Bajo Zona 4

Lalu, peningkatan kualitas lanskap koridor jalan Labuan Bajo juga dilakukan dengan penyulaman media tanam dan penyehatan tanaman.

Kemudian, dilakukan pula pembangunan Roundabout Beach Club yang progress fisiknya telah mencapai 98,00 persen.

Selanjutnya, ada pembangunan Shelter Dermaga dengan progress 85,76 persen, serta pemasangan geomat pada koridor jalan Kawasan Tana Mori.

Sementara itu, Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto mengatakan, lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh BPJN NTT juga meliputi penataan lahan dan jalan di Kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori.

“Di Labuan Bajo, dilakukan Penataan lahan parkir VVIP di Kantor Bupati Manggarai Barat yang sudah mencapai 100 persen, penataan jalan dan trotoar Sp. Binongko – Sp.Sylvia (Jl. Waecicu) dengan progress 70,87 persen, dan Penataan Median Jalan Bandara (Yohanes Sehadun),” kata Agustinus.

Di Kawasan Tana Mori, BPJN melakukan penataan bundaran pintu masuk Kawasan ITDC yang progressnya telah mencapai 98,94 persen.

Selain itu, perkuatan lereng dan stabilisasi tanaman pada ruas jalan Labuan Bajo – Tana Mori yang progressnya telah mencapai 100 persen dan telah diresmikan Presiden Jokowi pada 14 Maret 2023 lalu.

Di samping itu, Kementerian PUPR juga membangun Embung Anak Munting di antara Labuan Bajo menuju Tana Mori di Desa Warloka, Kecamatan Komodo.

Embung Anak Munting memiliki kapasitas tampung 159.000 m3 dan luas genangan 4,5 hektare dengan fungsi utama untuk konservasi.

Selain, konservasi, Embung Anak Munting juga dibangun untuk mendukung pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo dalam rangka KTT ASEAN.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini