Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mitra Boga Ventura kini resmi menggarap bisnis es krim Xiyue setelah sebelumnya sukses menggarap bisnis minuman kekinian di Tanah Air.
Untuk mempercepat penetrasi pasar, bisnis es krim ini akan dikembangkan dengan konsep kemitraan waralaba atau franchise.
Neal Octivan, Marketing Manager PT Mitra Boga Ventura mengatakan, gerai pertama Xiyue pekan ini dibuka di pusat perbelanjaan Sarinah di Jakarta pusat dan masih dikelola sendiri oleh perusahaan dan akan disusul gerai kedua di Setiabudi One pada 9 Mei ini.
Baca juga: Mixue Ice Cream Resmi Halal, Berlaku untuk Seluruh Outlet dan Menu
"Target market semua kalangan, dari size A dan B karena es krim kita juga membidik pasar anak anak. Untuk yang jenis minuman seperti Lemodane, juga membidik segmen remaja dan dewasa," ujarnya di Jakarta, Sabtu, 6 Mei 2023.
Neal mengatakan, sejauh ini tanggapan masyarakat cukup positif terhadap Xiyue jika melihat dari respon pengunjung saat PT Mitra Boga Ventura memperkenalkan es krim ini di pameran waralaba dan kemitraan yang baru saja diselenggarakan di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Ada puluhan yang menyatakan minat hadi franchisee dari Bandung, Balikpapan, Jakarta, dan lain lain. Untuk saat ini dua outlet masih dikelola sendiri," ujar Neal.
Dia menambahkan, pembukaan outlet Xiyue saat ini akan fokus di pusat perbekanjaan seperti mal namun jika calon mitra menghendaki pendirian outlet yang bersifat stand alone seperti di ruko, pihaknya juga membuka peluang ke sana.
"Kita bawa brand lokal dengan bahan baku lokal juga. Total ada 61 varian produk buah buahan, kopi dan lain-lain di es krim kita dengan konsep es krim yang nggak terlalu manis dan nggak terlalu mengandung susu dengan harga jual mulai darin Rp 8 ribu sampai Rp 20 ribuan," jelas Neal.
Dia menyebutkan, pada tiga hari pertama buka, outlet di Sarinah membukukan penjualan Rp 7 sampai Rp 10 juta per hari dari target Rp15 juta per hari dan menurutnya ini sudah menjadi indikator bagus respon pasar. "Minat es krim sekarang lagi naik lagi," ujarnya.
Baca juga: Franchise Indomaret: Cara Pendaftaran, Syarat, hingga Besaran Biayanya
Xiyue saat ini berada dalam satu bendera perusahaan dengan minuman kekinian Boba.
"Kita ingin masuk ke semua kota dengan biaya investasi untuk pembukaan outlet di mal Rp 350 juta, dengan kita berikan support gratis bahan baku 1 bulan, pelatihan SDM per booth 6 sampai dengan 7 karyawan, serta materi booth display, di luar biaya sewa tempat," ungkapnya.
"Kita juga kaji pembukaan outlet dengan sistem autopilot yang semua manajemennya kita kelola, investor tinggal pasif memantau saja. Ini akan diuji coba di kota kota besar tahun ini," kata Neal.
CEO PT Mitra Boga Ventura, Marvy Jonathan mengatakan, kata Xiyue dalam Bahasa Indonesia bermakna kebahagiaan. Bisnis es krim ini mengusung konsep unik dan ceria. "Nantinya kami akan mempersembahkan varian yang belum pernah ada sebelumnya dan bahan-bahan yang digunakan 100 persen asli Indonesia," ujarnya.
Dia berharap kehadiran es krim ini bisa menciptakan tren baru untuk bisnis es krim di Indonesia. "Kami percaya dengan menawarkan rasa-rasa dan konsep yang unik ini, konsumen akan merasakan pengalaman yang benar-benar baru dan menyenangkan,” ujarnya.