TRIBUNNEWS.COM - Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan bahwa maintenance telah teratasi pada Selasa (9/5/2023), sehingga nasabah sudah dapat melakukan transaksi kembali.
Hal ini disampaikan BSI melalui unggahan di akun Twitter resminya, @bankbsi_id.
"Assalamualaikum, Sahabat Syariah! Alhamdulillah, layanan ATM BSI sudah beroperasional normal. Saat ini anda dapat melakukan transaksi kembali. Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Bank Syariah Indonesia," tulis BSI.
Selain itu, BSI juga menjelaskan bahwa nasabah telah dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM BSI.
Namun, diakui BSI bahwa untuk layanan BSI Mobile masih diperbaiki secara bertahap.
"Terkait kendala yang terjadi pada layanan BSI, dapat kami sampaikan bahwa saat ini nasabah telah dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan ATM BSI serta secara bertahap layanan BSI Mobile juga akan segera dapat digunakan kembali oleh nasabah," tulis BSI.
Baca juga: BSI Sudah Normalisasi Layanan, Yakinkan Dana dan Data Nasabah Tetap Aman
Adapun kedua keterangan resmi tersebut dituliskan BSI pada Selasa (9/5/2023).
Namun, hingga Rabu (10/5/2023), netizen pun masih mengeluhkan terkait sulitnya transaksi dengan menggunakan layanan BSI.
Bahkan ada akun Twitter bernama @FaGtng mengunggah foto yang memperlihatkan mesin ATM yang masih belum dapat digunakan.
Hal tersebut diketahui dari tulisan yang ditempel di layar mesin ATM tersebut.
"Mohon maaf untuk sementara mesin ATM tidak dapat digunakan karena sedang ada gangguan," demikian tertulis dalam mesin ATM tersebut.
Selain itu, ada netizen lain dengan nama @andilancok yang menyebut permasalahan layanan BSI sudah tidak dapat digunakan selama tiga hari sejak Senin (8/5/2023).
Akun tersebut pun mengunggah tangkapan layar diduga memperlihatkan aplikasi BSI Mobile yang tidak dapat digunakan untuk melakukan transaksi.
"Informasi: Permintaan tidak dapat diproses (100)," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.