Netizen lain dengan nama akun @_fatherboard turut menyesalkan layanan BSI yang tidak kunjung dapat digunakan.
Bahkan ia mengancam akan pindah rekening ke bank lain meski layanan BSI sudah dapat digunakan.
"Terakhir kalinya gua pake @bankbsi_id untuk semua rekening usaha gua. Selesai lu error gua urus pindah bank semua berkasnya ya anj," tulisnya.
Baca juga: Terkendala Akses Layanan Perbankan, Dirut BSI : Kami Mohon Maaf & Sedang Berusaha Pulihkan Layanan
Di sisi lain, keluhan terhadap layanan BSI pun sampai memunculkan tagar #BankBSIDzolim dan menjadi trending topic Twitter hingga Rabu pukul 20.54 WIB.
Hingga berita ini diterbitkan, tagar #BankBSIDzolim menduduki trending topic kelima dengan jumlah twit yang menautkannya sejumlah 3.156 cuitan.
Dirut BSI Angkat Bicara
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, mengungkapkan pihaknya terus melakukan proses normalisasi dengan fokus utama untuk menjaga dana dan data nasabah tetap aman, dan hingga saat ini proses normalisasi layanan telah dilakukan dengan baik.
“Atas nama Bank Syariah Indonesia, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023."
"Proses normalisasi layanan Bank Syariah Indonesia telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Pada Selasa (9/5/2023), BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang.
Pada hari tersebut, lanjutnya, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih pada hari yang sama, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.
Kemudian pada hari ini, Rabu (10/5/2023) pukul 14.00 WIB, perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi.
Hal ini berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu, yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.
Baca juga: Lakukan Maintenance System, BSI Jamin Dana Nasabah Aman