Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membeberkan data Indeks Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada kuartal I 2023.
Bisnis UMKM tetap bertahan dan optimis di tengah kekhawatiran resesi ekonomi global ditopang oleh perayaan Idulfitri, puncak panen raya tanaman bahan makanan, dan cuaca yang mulai kondusif.
Data yang dipublikasikan ini menunjukkan ekspektasi Indeks Bisnis UMKM 3 bulan mendatang tercatat naik menjadi 131,9 pada kuartal I 2023.
Angka tersebut naik dari sebelumnya 130,1 pada kuartal IV 2022, 126,5 pada kuartal III 2022, 128,3 pada kuartal II 2022, 131,3 pada kuartal I 2022, dan 129,6 pada kuartal IV 2021.
Sementara itu, ekspansi bisnis UMKM terus berlanjut tercermin dari Indeks Bisnis UMKM pada kuartal I 2023 yang berada di level 105,1.
"Ekspansi bisnis disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat di Hari Raya Idulfitri, panen raya, dan sebagainya. Para pelaku UMKM tetap optimistis aktivitas usahanya akan terus meningkat," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam paparannya di acara Silaturahmi BRI-Pemimpin Redaksi Media Tahun 2023, Kamis (11/5/2023).
Level Indeks Bisnis UMKM ini sedikit melambat jika dibanding 105,9 pada kuartal IV 2022 karena faktor musiman, yaitu berakhirnya Nataru dan curah hujan tinggi yang berdampak negatif terhadap pertambangan dan konstruksi.
Selain itu, pelaku UMKM menilai pemerintah mampu menciptakan rasa aman dan tentram, menyediakan infrastruktur, dan menegakkan hukum secara adil yang tercermin dari Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM Kepada Pemerintah tetap tinggi di level 137,4 pada kuartal I 2023.
Baca juga: Cerita Nareswari, Pelaku UMKM Solo Sulap Limbah Koran Jadi Sumber Cuan
"Penilaian pelaku UMKM terhadap kinerja pemerintah tetap tinggi. Namun, sedikit menurun," pungkas Sunarso.
Baca juga: Ekspektasi Indeks Bisnis UMKM Melesat Setelah Lebaran
Adapun Indeks Kepercayaan Pelaku UMKM Kepada Pemerintah turun dari sebelumnya 138,3 pada kuartal IV 2022, tapi masih naik dibanding 127,2 pada kuartal III 2022.