Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga telur ayam hari ini mengalami kenaikan yang signifikan.
Mengutip data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Sabtu (13/5/2023), harga telur ayam ras segar naik Rp250, menjadi Rp30.700 per kilogram.
Harga telur ayam ras segar paling rendah ada di Sulawesi Selatan. Di provinsi tersebut, harga per kilogramnya dibanderol sebesar Rp26 ribu.
Baca juga: Harga Bawang Merah Hari Ini Naik, Per Kilogramnya Rp 42.700
Untuk harga telur ayam ras segar paling tinggi di Indonesia ada di Maluku. Harganya Rp39.800 per kilogram.
Data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan juga menyebut adanya kenaikan pada harga telur ayam ras.
Harganya naik 0,33 persen atau sebesar Rp100, menjadi Rp30.500 per kilogram.
Harga telur ayam ras paling tinggi di Indonesia ada di Kalimantan Utara. Per kilogramnya dibanderol sebesar Rp41.250.
Harga telur ayam ras paling rendah di Indonesia ada di Aceh. Per kilogramnya dibanderol sebesar Rp26.267.
Sebelumnya, kenaikan harga telur sempat disinggung oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menginginkan harga telur naik.
Baca juga: Update Harga Sembako, 9 Mei 2023: Bawang Merah Naik Rp 40.850, Telur Ayam Dipatok Rp 29.350
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengatakan kalau ia justru tidak mau jika harga telur turun.
"Kalau telur minta harga turun, ya enggak boleh. Saya enggak mau. Maunya harga telur naik," kata Zulhas ketika ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/5/2023).
Menurut Zulhas, seharusnya harga telur bisa lebih tinggi dari sekarang.
Sebab, apabila harga telur terlalu murah, akan berimbas pada kerugian para petelur.
"Memang saya mau harga telur naik. Kemarin di Makassar harga telur satu kilo Rp20 ribu. Rugi (para petelur). Kalau bisa telur di Makassar itu Rp29 ribu. Kalau segitu masih untung," ujar Zulhas.
"Kalau Rp26ribu, pedagang belinya Rp24 ribu, rugi itu (petelur). Kalau bisa di Makassar itu Rp28 ribu-Rp29 ribu," kata dia.