Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekanan pentingnya para santri memahami branding sebagai salah satu kekuatan produk agar dapat dikenal sehingga menarik minat masyarakat luas.

Ia mengatakan, ada banyak contoh produk yang bisa menjadi acuan karena kuatnya branding.

"Tanpa kita harus menyebut nama, dari tagline-nya saja kita sudah tahu akan brand tersebut," kata Sandiaga dalam keterangannya di Magelang, dikutip Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Teten Masduki Dorong Evolusi Produk UMKM Hingga Berbasis Teknologi Modern

Para santri, kata Sandiaga, merupakan bagian dari tulang punggung dalam pencapaian Indonesia Emas 2045.

"Para santri dengan kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni di era digital, potensial menjadi generasi produktif," ujarnya.

Maka dari itu, ia menginginkan para santri bisa memahami perihal branding ini agar bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif tanah air.

"Kemenparekraf serius untuk dapat memberi nilai tambah terhadap ekonomi kreatif terutama melalui para santri. Kami ingin menciptakan produk-produk kebanggaan dari para santri," ujar Sandiaga.

Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren (ponpes) Roudlotut Thullab, ia mengapresiasi Kopi Papupa sebagai salah satu produk ekonomi kreatif andalan santri di situ.

Kopi Papupa merupakan produk olahan yang dihasilkan dengan melibatkan para santri.

Biji kopi didatangkan dari Temanggung, tetapi penggilingan dan roasting sepenuhnya dilakukan di tempat pengolahan yang ada di sekitar ponpes.

Produk yang telah dirilis sejak tahun 2017 itu kini telah dipasarkan ke berbagai daerah yang salah satu pemasarannya melalui e-commerce.

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga mencetuskan ide penguatan tagline Kopi Papupa. Sebelumnya kopi ini telah memiliki tagline "Semacam Cuilan Surga".

"Boleh ya kalau saya tambahkan, 'Kopi Papupa, Enaknya Nggak Bikin Lupa'," kata Sandiaga. Sarannya pun diterima oleh para santri di ponpes tersebut.