Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengalokasikan dana capital expenditure (capex) atau belanja modal sekira Rp200 miliar untuk perkuat sistem Information technology (IT) di 2023.
Wakil Direktur Utama Bank Mayapada Internasional Thomas Arifin mengatakan, alokasi belanja modal tersebut diharapkan bisa melindungi data dari serangan cyber dan juga memperkuat digitalisasi.
"Jadi pada saat ini untuk tahun 2023 yang dialokasikan untuk capex IT berkisar Rp200 miliaran. Rp200 miliaran untuk kita alokasikan di samping memperkuat keamanan data dan data nasabah dari serangan cyber, juga untuk penguatan aspek digital transformation dari Bank Mayapada," ujarnya dalam Public Expose secara virtual, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Bank Mayapada Lakukan Kajian Ekspansi ke Aceh
Thomas menjelaskan, strategi memperkuat keamanan data dan data nasabah merupakan satu hal yang menjadi perhatian dari perusahaan.
"Di mana kita melihat akhir-akhir ini, kejadian-kejadian yang telah terjadi dan telah dilakukan kajian yang menyeluruh dan mendalam bersama dengan Boston Consulting Group," katanya.
Kajian menyeluruh tersebut, lanjut Thomas, khususnya perihal roadmap serta arsitektur IT dan kajian terhadap inisiatif selama 5 tahun ke depan.
"Kemudian, juga kami juga mendalami aspek cyber atau information security, keamanan. Kemudian, juga kami sudah melakukan evaluasi dan juga sudah melakukan kajian atas inisiatif-inisiatif yang harus kita lakukan selama bertahap 5 tahun mendatang," pungkasnya.