Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) menyepakati pembagian dividen sebesar Rp1,39 miliar dari laba bersih tahun buku 2022.
Data keuangan SBMA per 31 Desember 2022 menunjukkan ekuitas perseroan tumbuh 2 persen menjadi Rp211,07 miliar dibandingkan tahun sebelumnya Rp205,61 miliar.
“Dividen ini hampir setara dengan 31 persen laba tahun 2022 sebesar Rp4,48 miliar,” kata Manajemen SBMA dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Meski Untung Rp25,99 Miliar pada Tahun Lalu, Bank Mayapada Tak Bagi Dividen ke Pemegang Saham
Secara rinci, RUPS menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 sebesar Rp1,5 per saham, kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 9 Juni 2023 pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat, dengan jadwal pembagian pada tanggal 16 Juni 2023.
Jadwal pembagian dividen SBMA adalah cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Juni, ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juni, cum dividen di pasar tunai pada 9 Juni, dan ex dividen di pasar tunai pada 12 Juni.
Dalam agenda selanjutnya RUPS Surya Biru Murni Acetylene (SBMA) menyetujui pengunduran diri Cintia Kasmiranti dari Direktur Perseroan dan digantikan oleh Ingo Steil sebagai Direktur Perseroan, dengan masa jabatan mengikuti sisa masa jabatan Perseroan saat ini.
Adapun susunan pengurus perseroan saat ini yaitu:
Direktur Utama : Rini Dwiyanti
Wakil Direktur Utama : Welly Sumanteri
Direktur Operasi : Iwan Sanyoto
Direktur Keuangan : Ingo Steil
Profil Ingo Steil
Ingo Steil merupakan warga negara Jerman berusia 52 tahun yang telah berpengalaman di dunia perbankan dan jasa keuangan selama lebih dari 20 tahun.
Ingo memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai analis kredit di Deutsche Bank Saar AG selama 5 tahun sebelum memasuki area manajerial sebagai jasa konsultasi perbankan di Jerman dengan Software AG dan melanjutkan pekerjaan di Singapura pada tahun 2004.
Ingo memasuki dunia Financial Technology bergabung dengan Temenos Singapura sebagai Head of Management Consulting dan Product Manager hingga 2011. Ia memiliki berbagai proyek global dalam menawarkan solusi efektivitas sistem keuangan dan perbankan.
Pada 2012, Ia bergabung dengan Thakral One Pte Ltd sebagai wakil presiden dalam konsultasi manajemen di mana beliau terlibat dalam berbagai proyek pengembangan strategi perusahaan termasuk pengendalian risiko, penerapan dan evaluasi sistem dan melakukan pekerjaan lepas hingga tahun 2015.
Ia bergabung kembali dengan Temenos Singapore Pte Ltd pada tahun 2016 hingga 2020 sebagai Pemimpin Kompetensi Global dalam Tim Layanan Pakar. Sebagai salah satu vendor perangkat lunak perbankan yang diakui secara global, Dia memiliki berbagai klien dengan proses bisnis dan sistem keuangan yang berbeda.
Saat ini dirinya juga menjabat sebagai Director for Global Process Excellence and Enablement di Nielsen & Partner Pte Ltd (Syncordis) yang antara lain bertanggung jawab atas Training Academy dan membuat rencana untuk mencapai target finansial.
“Ingo memiliki berbagai pengalaman di bidang konsultasi manajemen dan keuangan, keahliannya memungkinkan untuk memberikan saran dan rekomendasi atas sistem manajemen Perusahaan dan diharapkan mampu menyusun strategi bisnis khususnya di Bidang Keuangan dan memberikan kontribusi positif bagi SBMA, " tulis Manajemen SBMA.
“Selain perubahan susunan direksi, SBMA juga mengumumkan perubahan Corporate Secretary dari Cintia Kasmiranti menjadi Dwi Irma Anjalita efektif per 25 Mei 2023. Dengan perubahan ini diharapkan SBMA dapat berkembang bahkan lebih baik,” kata Manajemen SBMA.