News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Jalankan Bisnis Bareng Pasangan, Raup Sukses di Usia Muda

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adian Pratama dan Pricillia Nirmala, pasangan muda yang sukses membangun usaha kuliner bersama Nasi Uduk Surabaya atas dasar rasa saling percaya dan selalu menjaga profesionalitas.

Saat ini, masyarakat tidak dapat terlepas dari kemudahan layanan digital dalam membantu kehidupan mereka sehari-hari.

Para pelaku usaha juga seolah dituntut untuk selalu up to date dengan perkembangan layanan digital.

Sementara itu dalam usaha kuliner, media sosial dan layanan pesan antar makanan adalah dua platform digital utama yang harus dimaksimalkan penggunaannya.

"Kehadiran layanan pesan antar makanan seperti ShopeeFood kini bisa membantu para pelaku usaha mulai berjualan dengan modal yang lebih minim, karena mereka bisa hanya memanfaatkan dapur rumah," papar Adian.

Jualan online, kata dia, juga dapat menjadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan pemasaran.

"Selain itu, kami juga berusaha meningkatkan awareness usaha kami dengan membuat konten-konten menarik dan inspiratif di TikTok," tutur Adian.

4. Jaga profesionalitas, buat batasan uang pribadi dan bisnis

Uang adalah hal yang sangat sensitif bagi setiap orang, tak terkecuali dengan pasangan. Untuk tetap menjaga profesionalitas, buat batasan yang jelas antara uang milik pribadi dan bisnis.

Bagi keuntungan yang adil sesuai dengan tanggung jawab dan peran masing-masing. Bikin juga laporan keuangan yang transparan untuk memantau perkembangan usaha bersama.

Setiap bulannya, ia dan Pricil selalu melakukan evaluasi laporan keuangan. Hal tersebut dilakukan untuk menganalisis operasional usaha kuliner tersebut.

"Untuk menyiapkan laporan keuangan, kami sering memanfaatkan fitur dashboard yang ada di aplikasi Shopee Partner. Fitur tersebut membantu kami untuk memantau transaksi penjualan di semua cabang Nasi Uduk Surabaya," jelas Adian.

Dari pendapatan bersih yang diperoleh, pasangan ini pun membagi keuntungan bisnis secara merata.

"Setelah menghitung pendapatan bersih, kami kemudian membagi keuntungan bisnis secara merata, yaitu 50:50," pungkas Adian.

Selain 4 strategi tersebut, Adian dan Pricil juga menyebut bahwa menjaga kualitas rasa dan loyalitas pembeli adalah kunci utama yang harus selalu dipertahankan para pelaku usaha kuliner, demi menjaga eksistensi bisnisnya dalam jangka panjang.

Ke depannya, pasangan muda ini berencana untuk terus memperluas jangkauan Nasi Uduk Surabaya dengan menambah cabang baru hingga membuka restoran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini