News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg Billionaire's Index

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk kembali dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia menurut perhitungan Bloomberg Billionaire's Index.

Elon Musk Rebut Gelar Orang Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus 192 Miliar USD

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Elon Musk kembali menyabet gelar sebagai orang terkaya di dunia menurut perhitungan Bloomberg Billionaire's Index.

Elon Musik meraih predikat tersebut setelah kekayaan bersihnya melonjak 40,3 persen menjadi 192 miliar dolar AS dalam setahun terakhir, seperti yang dikutip dari CNN International.

Berkat lonjakan tersebut, Musk bahkan sukses menggeser posisi CEO LVMH Bernard Arnault yang awalnya menduduki posisi pertama orang terkaya di dunia, kini anjlok ke posisi kedua dengan total harta 187 miliar dolar AS.

Kekayaan Elon Musk bertambah berkat terdorong kenaikan saham Tesla yang belakangan ini terus mencatatkan raport hijau dalam perdagangan bursa Wall Street.

Diskon harga yang diberikan Musk pada pelanggan setia Tesla Inc membuat para pelanggan mulai berbondong – bondong memburu kendaraan supercar andalan Tesla.

Hal ini yang kemudian membuat saham Tesla ikut terangkat naik 38,8 miliar dolar AS ditengah ramainya penjualan mobil listrik.

Baca juga: Miliarder AS Kehilangan Harta hingga 660 Miliar USD pada 2022, Kekayaan Elon Musk Susut Terbanyak

Tak hanya itu, bertambahnya harta kekayaan Elon Musk juga dipengaruhi oleh lonjakan sumbangan yang dihasilkan perusahaan satelit ruang angkasa SpaceX, dengan total keuntungan mencapai 48,9 miliar dolar AS.

Sebelum menyabet gelar sebagai orang terkaya di dunia, Elon Musk sempat kehilangan kekayaan bersih hingga mencapai 182 miliar dolar AS dari tahun 2021 sampai awal 2023.

Turunnya harta kekayaan Musk disebabkan buruknya kinerja saham Tesla.

Baca juga: Profil Sukanto Tanoto, Orang Terkaya RI Beli Mal di Singapura Rp 9,5 Triliun, Raja Sawit

Dimana nilai saham Tesla turun 65 persen pada 2022. Imbas meningkatnya harga bahan baku, biaya logistik dan garansi yang naik, serta rendahnya pendapatan dari kredit lingkungan, berkontribusi terhadap turunnya pendapatan perusahaan.

“Meskipun angka pastinya hampir tidak mungkin untuk dipastikan, total kerugian Musk jauh melampaui rekor sebelumnya yaitu 58,6 miliar dolar AS yang dialami investor teknologi Jepang, Masayoshi Son pada 2000," kata Guinness World Records di situs webnya.

Usai mencatatkan penurunan Musk akhirnya putar otak untuk menekan kerugian Tesla, salah satunya dengan menggelar diskon besar – besaran untuk pembelian mobil listrik bagi warga Amerika hingga China. Terbukti lewat cara ini pabrik mobil listrik Musk berhasil membukukan kenaikan pendapatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini