Bernada serupa, Lukman juga memperkirakan, harga emas berpotensi terkoreksi ke US$ 1.900 per ons troi. Menurutnya, harga emas masih akan tertekan hingga pertemuan FOMC bulan Juni 2023.
Meskipun begitu, di akhir tahun, ia melihat harga emas potensial naik lagi ke level US$ 2.100-US$ 2.200, walau mungkin lebih realistis di kisaran US$ 2.150 per ons troi.
"Faktor yang akan mendorong harga emas adalah perlambatan ekonomi global dan tensi geopolitik serta perang di Ukraina yang berkepanjanan," kata Lukman.
Founder Traderindo.com Wahyu Tribowo Laksono pun memprediksi, emas masih memiliki kecenderungan bullish. Salah satu pendorong kenaikan harganya berasal dari keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga atau bahkan menurunkannya.
Ia memperkirakan, harga emas di akhir tahun 2023 bisa berada di level US$ 2.000 per ons troi. Akan tetapi, kisaran tahunannya berada di US$ 1.800-US$ 2.200 per ons troi.
Laporan reporter: Nur Qolbi | Sumber: Kontan